Bankaltimtara

Festival Dayung Manggar Balikpapan Tarik Peserta dari 6 Negara

Festival Dayung Manggar Balikpapan Tarik Peserta dari 6 Negara

Stand up paddle menjadi bagian dari Festival Dayung Manggar 2025-Salsabila -

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Festival Dayung Manggar yang digelar di kawasan De Boekit Riverside, Balikpapan, menarik partisipasi atlet stand up paddle (SUP) dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. 

Ajang olahraga air ini diikuti total 102 peserta dan menjadi salah satu event SUP dengan jumlah peserta terbesar dalam lima tahun terakhir di Indonesia.

Ketua Panitia Festival Dayung Manggar, Koin Castro Tangka, mengatakan peserta internasional berasal dari sejumlah negara, yakni Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, dan Australia.

Sementara peserta dalam negeri datang dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Doyan Ngopi? Jangan Berlebihan! Ini Batas Aman Harian Menurut Ahli Gizi Agar Tetap Sehat

"Total peserta ada 102 orang. Dari luar negeri di antaranya dari Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea, dan Australia. Untuk Taiwan ada empat peserta, Malaysia enam peserta, Korea dua peserta, dan Australia satu peserta," kata Koin Castro Tangka saat ditemui di lokasi kegiatan.

Menurut Koin, festival tersebut mempertandingkan beberapa kategori lomba yakni sprint, technical race, challenge, dan long distance. 

Pada hari pertama pelaksanaan, perlombaan difokuskan pada kategori sprint dan technical.

"Hari ini dimulai dari kategori sprint dan technical. Untuk long distance akan dilaksanakan besok di sungai," ujarnya dihadapan awak media, Sabtu (13/12/2025).

BACA JUGA: Makanan Kaya Kolagen Alami untuk Kulit Kencang dan Awet Muda

Koin menjelaskan, penyelenggaraan festival tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan ajang SUP sebelumnya. Jika umumnya perlombaan digelar di laut, sungai, atau waduk, kali ini lintasan lomba berada di dalam kanal.

"Ini pertama kalinya kami mengadakan stand up paddle race di dalam kanal. Kalau di sungai atau waduk itu luas, sementara kanal ini seperti sirkuit, jadi tantangannya berbeda," jelasnya.

Menurutnya, kondisi tersebut memberikan pengalaman baru bagi para atlet, terutama bagi peserta yang terbiasa berlomba di perairan terbuka. Lintasan kanal menuntut teknik, keseimbangan, dan konsentrasi yang lebih tinggi.

Selain kategori atlet profesional, panitia juga membuka kelas khusus untuk pemula melalui program SUP Fundraise.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: