Bankaltimtara

Wisata Pedalaman Berau Terus Berkembang, Disbudpar Dukung Kampung-Kampung Kembangkan Potensi Lokal

Wisata Pedalaman Berau Terus Berkembang, Disbudpar Dukung Kampung-Kampung Kembangkan Potensi Lokal

Wisata susur sungai di Kampung Merasa, Kabupaten Berau.-istimewa-


Banner Diskominfo Berau 2025--

 

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Meski menghadapi keterbatasan infrastruktur dan akses jalan, sejumlah kampung di pedalaman Kabupaten Berau terus menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi wisata lokal.

Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau yang berkomitmen memberikan pendampingan, terutama dalam penguatan kelembagaan dan penyediaan fasilitas penunjang.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau, Samsiah Nawir, menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi setiap kampung yang serius mengembangkan pariwisata, baik di kawasan yang sudah dikenal maupun di daerah yang belum tersentuh fasilitas.

“Tantangannya memang besar, terutama di pedalaman. Tapi selama ada kemauan dari masyarakat, kami pasti dukung, mulai dari pembentukan Pokdarwis hingga peningkatan amenitas,” ujarnya, Minggu 20 Juli 2025.

Salah satu contoh adalah Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, yang kini kembali menggeliat setelah sukses menggelar event budaya Bekudung Betiung.

Festival ini berhasil menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan luar Berau.

“Event budaya mereka membuktikan bahwa pesona pedalaman bisa menjadi magnet wisata. Tinggal bagaimana kita dorong agar lebih terstruktur dan berkelanjutan,” kata Samsiah.

Kemajuan juga terlihat di Kampung Merabu, Kecamatan Kelay. Tahun ini, kampung tersebut menerima bantuan dari Bank Indonesia berupa renovasi gerbang wisata, pemasangan internet Starlink, serta sarana digital seperti laptop untuk menunjang promosi wisata.

Sementara di Kampung Merasa, dukungan datang dari lembaga konservasi Centre for Orangutan Protection (COP) yang membantu mengembangkan wisata edukasi konservasi di Long Sam, destinasi yang bahkan sudah dikenal wisatawan mancanegara.

Tak hanya itu, kampung-kampung lain seperti Tumbit Melayu, Panaan, dan Merapun juga mulai menata potensi alam dan budaya mereka.

Air terjun, kerajinan tangan, hingga tradisi lokal perlahan dikemas menjadi paket wisata yang unik.

Mereka bahkan telah mengajukan pembinaan resmi kepada Disbudpar Berau untuk membentuk Pokdarwis yang lebih aktif dan terorganisir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait