2 Program Strategis Disdik Berau Upaya Mewujudkan Pendidikan yang Lebih Berkualitas

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pendidikan (Disdik) Berau tengah menjalankan dua program strategis sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di Kabupaten Berau.

Dua program strategis tersebut adalah peningkatan kompetensi guru PAUD dan TK yang belum bergelar sarjana, dan sosialisasi transparansi penyaluran serta pelaporan dana pendidikan.

Dua program tersebut mendapat apresiasi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Menurutnya, inovasi yang dilakukan oleh Disdik tersebut snagat penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Batiwakkal—nama lain dari Berau.

“Kita sangat mendukung program-program yang baik, termasuk seperti penguatan pada bidang pendidikan seperti ini,” kata Bupati Sri, Rabu 23 Juli 2025.

Terpisah, Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah menjelaskan, kedua program tersebut dijalankan secara bersamaan sebagai langkah holistik memperkuat ekosistem pendidikan dasar di Berau.

Hal ini dilakukan karena melihat sebagian besar guru di tingkat PAUD dan TK di Berau masih berijazah diploma. "Makanya program peningkatan kompetensi khusus bagi guru-guru tersebut. Tentunya dengan memanfaatkan data Dapodik untuk verifikasi calon peserta," jelasnya.

Menurutnya, mayoritas guru PAUD dan TK belum sarjana. Melalui data Dapodik, pihaknya memilih peserta yang memenuhi syarat untuk peningkatan kompetensi. "Program ini terbuka bagi guru, baik dari sekolah negeri maupun swasta," tuturnya.

Ia berharap, langkah ini memberi dampak signifikan pada kualitas pengajaran di tingkat pendidikan dasar di Berau.

"Kami juga berharap kedua program ini saling mendukung guru berkualitas yang mampu menyampaikan pelajaran profesional dan pengelolaan dana yang transparan untuk mendukung kelancaran program di sekolah," harapnya.

Dengan guru yang lebih kompeten dan dana yang dikelola dengan baik, kata dia, pihaknya bisa wujudkan pendidikan dasar yang lebih baik dan adil bagi seluruh anak di Kabupaten Berau.

"Kalau gurunya berkompeten dan pengelolaan dananya baik, kami yakin bisa mewujudkan pendidikan dasar yang lebih baik dan adil," pungkasnya. (ADV/PROKOPIM BERAU)

Sumber: