Bocah 2 Tahun Diduga Terbawa Arus di Parit Perumahan Batu Ampar, Tim SAR Sisir Hingga Waduk Wonorejo
pencarian seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun dilaporkan hilang diduga terbawa arus parit di kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.-salsabila/disway kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun dilaporkan hilang setelah diduga terbawa arus parit di kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (27/5/2025) pagi.
Hingga sore ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri parit yang bermuara ke Waduk Wonorejo. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 Wita, saat kawasan Batu Ampar diguyur hujan deras.
Berdasarkan keterangan warga, korban saat itu sedang bermain hujan di depan rumah bersama kakaknya.
BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Targetkan Satu Taman Kota di Seluruh Kecamatan Mulai Tahun Ini
BACA JUGA:Satreskoba Polresta Balikpapan Tangkap Terduga Pengedar Sabu, 11 Gram Barang Bukti Disita
Sandal milik korban terjatuh ke dalam parit yang dipenuhi air banjir. Ketika sang kakak berusaha mengambilkan, korban justru turun sendiri ke parit dan terseret arus.
"Sebelum hanyut, sempat kaki adiknya dipegang oleh kakaknya. Tapi karena arus cukup deras pagi itu, pegangan terlepas," ujar Suro, warga yang berada di lokasi kejadian.
Parit tempat korban terjatuh diketahui hanya selebar 70 sentimeter, namun karena curah hujan tinggi, air mengalir deras dan langsung tersambung ke saluran yang lebih besar menuju Waduk Wonorejo.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Gelar Musrenbang, Ini Target-Target yang Ingin Dicapai
Warga menyebut kondisi saluran air di kawasan tersebut sebagian besar terbuka dan memiliki lebar hingga dua meter.
"Paritnya memang kecil, tapi kalau hujan deras arusnya langsung kuat. Airnya masuk ke parit besar terus ke waduk," kata Kasmijo, warga lainnya yang ikut membantu pencarian.
Informasi awal terkait kejadian ini diterima Basarnas sekitar pukul 09.00 WITA. Komandan Tim Basarnas Balikpapan, Ari Triyanto, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dari titik jatuhnya korban hingga wilayah waduk, mengingat saluran air bermuara langsung ke sana.
"Pencarian kita mulai dari lokasi awal korban dilaporkan jatuh, kemudian diperluas hingga ke Waduk Wonorejo karena aliran parit ini mengarah ke sana," ucap Ari, sapaan akrabnya.
Tim SAR gabungan mengerahkan satu unit perahu karet untuk menyisir parit besar dan waduk. Selain itu, penyisiran juga dilakukan pada gorong-gorong sepanjang 30 hingga 40 meter di sekitar lokasi kejadian. Hingga pukul 15.30 WITA, pencarian belum membuahkan hasil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
