Kronologi Badut Jalanan Tenggarong Tenggelam di Sungai Mahakam, Jenazah Ditemukan 100 Meter dari Lokasi

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Seorang pria berinisial N yang mengenakan kostum badut jalanan, hilang tenggelam di Sungai Mahakam. Ia akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan pada Minggu (13/4/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita oleh tim gabungan penyelamat. Jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal korban terjatuh dan langsung dibawa ke RS AM Parikesit Tenggarong sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, membenarkan penemuan korban.

“Alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Fida,pada Minggu 13 April dini haritadi.

BACA JUGA:Jelang PSU, Polres Kukar Berupaya Tingkatkan Pengamanan dan Pengendalian Massa

BACA JUGA:Tragedi di Sungai Mahakam: Perahu Ketinting Terbalik, Satu ABK Tugboat Hilang

Sebelumnya, korban yang diketahui sebagai pengamen badut dilaporkan tenggelam pada Sabtu malam (12/4/2025) sekitar pukul 22.15 Wita di turapan Jalan KH Akhmad Mukhsin, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.15 Wita di turapan Jalan KH Akhmad Mukhsin, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

N yang saat itu sedang bersantai bersama teman-temannya diduga dalam kondisi kelelahan sebelum akhirnya terjun ke sungai dan hilang tenggelam.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, peristiwa bermula saat korban duduk bersantai di pinggir sungai bersama beberapa rekannya. Cuaca malam itu cerah dan arus sungai terpantau tenang.

“Tiba-tiba saja kepala kostum yang ia kenakan terjatuh ke sungai saat dia menyender. Tanpa pikir panjang, korban n melompat ke air untuk mengambilnya dengan mengenakan pakaian badutnya,” terang Fida, mengutip keterangan saksi di lokasi.

BACA JUGA:Modus Buang Sabu ke Parit, Kurir Narkoba Asal Samarinda Ditangkap di Loa Janan

Setelah sempat berenang beberapa meter, tubuh korban terlihat mulai kesulitan. Diduga, kondisi fisik korban yang lelah membuatnya tak kuat melawan arus.

“Sempat terlihat tangannya melambai di permukaan air, seperti meminta tolong. Tapi tak lama, tubuhnya menghilang,” imbuhnya.

Sumber: