Bankaltimtara

Fraksi PKB Anulir Hasil Seleksi KPID Kaltim, Siap Bawa Kasus ke Pengadilan

Fraksi PKB Anulir Hasil Seleksi KPID Kaltim, Siap Bawa Kasus ke Pengadilan

Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim Damayanti.-mayang/Disway Kaltm-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM-Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kaltim tidak puas dengan hasil seleksi KPID Kaltim.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim  Damayanti, menyampaikan kekecewaan mendalam terkait keputusan Komisi I DPRD Kaltim, yang menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim periode 2025-2028.

Menurutnya, fraksi PKB tidak dilibatkan dalam proses yang seharusnya strategis bagi partai, meskipun ketua Komisi I juga berasal dari kader PKB.

"Kami sangat kecewa atas putusan yang dikeluarkan oleh teman-teman panitia, dalam hal ini Komisi I, yang berkaitan dengan calon anggota KPID. Komisi I itu ketuanya dari PKB, sementara PKB memiliki posisi strategis sebagai salah satu unsur pimpinan DPRD."

"Namun kenyataannya, keberadaan kami seolah tidak ada karena tidak dilibatkan dan tidak diberi kesempatan memberikan masukan,"ujar Damayanti, belum lama ini.

Dia menjelaskan bahwa saat semua fraksi dimintai pendapat mengenai kandidat KPID. Namun, PKB sama sekali tidak memperoleh informasi maupun kesempatan menyampaikan masukan.

"Rasa kekecewaan kami semakin kuat karena seolah-olah suara kami tidak didengar. Dari tujuh fraksi di DPRD, hanya PKB yang tidak dikonfirmasi, sementara fraksi-fraksi lain mendapatkan kesempatan memberikan pendapat," kata Damayanti.

Damayanti yang juga Anggota Komisi IV itu menekankan bahwa kekecewaan ini bukan sekadar persoalan prosedur, tetapi juga menyangkut harga diri fraksi.

Ia juga menyoroti kondisi internal Komisi I, di mana ketua komisi saat ini sedang sakit. Meski demikian, hal itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak menghargai anggota fraksi lain.

"Apapun hasil atau kesepakatan yang dituangkan Komisi I seharusnya sepengetahuan ketua Komisi I. Tetapi ketua kami tidak diberi informasi, sementara fraksi lain diinformasikan. Ini jelas menjadi perhatian serius kami."

Selain itu, PKB menekankan peran Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Selamat Ari Wibowo, yang juga kader PKB.

Ia mewakili lima daerah pemilihan (Dapil), yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Paser, Bontang, serta Kutai Timur dan Berau.

"Untuk itu saya mengingatkan kepada pimpinan DPRD, pimpinan anggota DPRD, pimpinan fraksi, pimpinan badan bahwa adanya fraksi PKB,"ucap Damayanti.
Damayanti menegaskan bahwa jika tuntutan pembatalan hasil seleksi KPID tidak disetujui, PKB tidak akan segan membawa perseteruan ini ke jalur hukum, karena masalah ini menyangkut harga diri fraksi.

"Kalau kita minta dianulir dan tidak di-oke kan, pastinya tidak ada kesepakatan, salah satunya ke pengadilan," tegas Damayanti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: