Bankaltimtara

Komoditas Ekspor Luar Negeri di Bandara Kalimarau Didominasi Hasil Laut

Komoditas Ekspor Luar Negeri di Bandara Kalimarau Didominasi Hasil Laut

Bandara Kalimarau Berau-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pengiriman kargo ekspor komoditas hasil laut melalui Bandara Kalimarau menunjukkan perkembangan signifikan.

Adapun tujuan ekspor hasil laut dari Berau ke luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura dan Shanghai.

Sejak ekspor pertama kali dilakukan, pengiriman hasil laut dari Kabupaten Berau terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

"Hari ini saja, pengiriman Ekspor ke Kuala Lumpur via Jakarta dengan maskapai Batik Air ID 6431. Kargo yang di ekspor adalah Ikan Kakap Merah, Ikan Kakap Putih, Ikan Kerapu, Ikan tenggiri, Udang Putih, Udang Tiger dan Kepiting Rajingan dengan total 10 koli berat 300 Kg," beber Kepala BLU BLBU Kelas I Kalimarau Ferdinan Nurdin

BACA JUGA:Bandara Kalimarau Buka Jalur Ekspor ke Luar Negeri, Dorong Pengusaha Lokal Bisa Manfaatkan

BACA JUGA:Akhirnya! Setelah 5 Tahun, Sriwijaya Air Kembali Terbang ke Bandara Kalimarau Berau.

Secara keseluruhan, dari pengiriman pertama hingga hari ini Bandara Kalimarau telah mengirimkan berbagai komoditas laut.

Di antaranya tujuan Kuala Lumpur Fresh Crab sebanyak 70 koli berat 2.221 Kg, Fresh Fish sebanyak 243 koli berat 8.184 Kg, Frozen Fish sebanyak 27 koli berat 1.019 kg, Fresh Prawns sebanyak 183 koli berat 5668 kg, Frozen Prawns sebanyak 61 koli seberat 1.887Kg.

"Berat Total Keseluruhan Tujuan Kuala Lumpur adalah 584 Koli seberat 18.979 Kg," imbuhnya.

Pesatnya pertumbuhan ekspor ke Kuala Lumpur menegaskan bahwa komoditas hasil laut Kabupaten Berau memiliki daya saing tinggi dan telah memenuhi standar internasional

BACA JUGA:Mulai 13 April, Jalur Keluar Masuk Mobil dan Motor di Bandara Kalimarau Terpisah.

Komoditas ekspor selama ini masih didominasi oleh produk kelautan. Namun, potensi ekspor dari sektor lain seperti pertanian, perkebunan, perhutanan, hingga UMKM sangat besar jika dikelola dan didorong secara serius.

“Banyak produk lokal yang memiliki nilai jual tinggi dan bisa menembus pasar luar negeri. Hanya perlu keberanian dan dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.

Menurutnya, ekspor melalui jalur udara memberikan sejumlah keuntungan strategis, antara lain efisiensi waktu, ketepatan pengiriman, serta peningkatan daya saing produk daerah di pasar global

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: