Bankaltimtara

Kantor Bea Cukai Sangatta Buka Jalur Ekspor UMKM Lewat PJT dan Klinik Ekspor

Kantor Bea Cukai Sangatta Buka Jalur Ekspor UMKM Lewat PJT dan Klinik Ekspor

Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai Kutim, Putu Wira-Sakiya Yusri/Nomorsatukaltim-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Sangatta, terus mendorong pelaku UMKM agar mampu menembus pasar ekspor.

Ekspor tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar, melainkan juga bisa diakses oleh UMKM melalui berbagai jalur yang tersedia.

Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai, Putu Wira menyampaikan, bahwa proses ekspor melibatkan berbagai instansi, bukan hanya Bea Cukai.

Oleh karena itu, dokumen seperti Nota Pelayanan Ekspor (NPE) menjadi penting karena digunakan sebagai dasar penerbitan izin layar dan bukti bahwa proses custom clearance telah selesai.

BACA JUGA: HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan, Selvi Gibran Pesan ke Para Perajin Kuasai Pasar Domestik dan Ekspor

BACA JUGA: Dorong Ekonomi Kaltim Tak Lagi Bergantung Tambang, Bank Indonesia Siapkan UMKM untuk Pasar Ekspor

Bagi UMKM, terdapat beberapa jalur ekspor yang bisa digunakan, yaitu melalui PPJK, sebagai eksportir mandiri, atau melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT). Jalur PJT dianggap sebagai opsi paling praktis bagi pelaku usaha kecil.

“Kalau lewat PJT, tidak perlu menyusun PEB. Cukup menggunakan consignment note atau nota barang kiriman. Ini sangat cocok untuk barang-barang UMKM,” ujar Putu kepada awak media, Kamis 10 Juli 2025.

Ia mencontohkan, bahwa produk khas Kutai Timur seperti amplang atau kosmetik dapat diekspor melalui jalur PJT, semisal FedEx dan perusahaan logistik serupa.

Pelaku UMKM hanya perlu menyerahkan data barang, invoice, packing list, serta airway bill (AWB) kepada pihak PJT.

BACA JUGA: Urus NIB Online, UMKM Berau Bisa Akses Bantuan hingga Pelatihan

BACA JUGA: Sanrah Food, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional

“Kami pernah memfasilitasi ekspor produk amplang khas Kutim. Itu juga didukung oleh Diskop dan bahkan bupati ikut mendorong,” kata Putu.

Selain itu, ada juga produk UMKM seperti kosmetik merek Henny Beauty yang berhasil ekspor secara mandiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait