Apresiasi Kegiatan Olimpiade Bahasa Arab, Kemenag Samarinda Sebut Sejalan dengan Program Kerja

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, mengadakan Olimpiade Bahasa Arab (OBA), yang berlangsung pada 15–18 Oktober 2025.

Kegiatan ini pun mendapt apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Nasrun. Kegiatan ini sendiri bertema “Menghidupkan Semangat Bahasa Arab melalui Kompetisi dan Kreativitas”.

Menurut Nasrun, ajang tersebut menjadi wadah penting bagi para pelajar.

Khususnya tingkat aliyah dan SMA, untuk mengasah kemampuan berbahasa Arab sekaligus menumbuhkan semangat belajar.

“Kegiatan ini sangat menginspirasi dan memberikan ruang bagi adik-adik kita untuk ikut bertanding dan mengevaluasi kemampuan diri. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan unggul,” ujar Nasrun saat menghadiri pembukaan olimpiade, Rabu 15 Oktober 2025.

Ia menegaskan, penguasaan bahasa Arab memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang keislaman.

“Bahasa adalah kunci untuk mendapatkan ilmu. Penguasaan bahasa Arab menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mahasiswa di perguruan tinggi yang mempelajari ilmu-ilmu keislaman,” tambahnya.

Terkait dukungan kelembagaan, Nasrun menjelaskan bahwa Kemenag Samarinda juga memiliki sejumlah program pembinaan dan kompetisi yang telah terencana dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Salah satunya melalui Olimpiade Madrasah Internasional (OMI), yang menjadi ajang bagi siswa madrasah untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Kemenag dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter. Setiap kegiatan positif seperti olimpiade bahasa tentu akan kami dukung,” tegasnya.

Nasrun berharap, kegiatan OBA dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi agenda rutin yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berakhlak mulia.

Sumber: