Bankaltimtara

Lawan Beragam Penyakit Menular, Dinkes Samarinda Minta Kesehatan Individu Juga Perlu Ditingkatkan

Lawan Beragam Penyakit Menular, Dinkes Samarinda Minta Kesehatan Individu Juga Perlu Ditingkatkan

Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasih.-nizar/disway kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda akan meningkatan kewaspadaan berbagai penyakit, buntut mulai masuknya virus COVID-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih.

“Jadi kalau di (bidang,red.) kesehatan itu ada namanya surveilans, melacakan peningkatan. Jadi ada LabKesmas, Laboratorium Kesehatan Masyarakat itu juga kita tetap pro aktif,” kata Ismed saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).

Selain itu kewaspadaan tersebut ditingkatkan dengan koordinasi bersama sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) dalam melaporkan sejumlah penyakit.

BACA JUGA:Melanggar Aturan, Dishub Gembosi 64 Motor Siswa SMAN 8 Samarinda

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Gratis Mulai Juli di Samarinda, Siswa Dapat Laptop dan Seragam Lengkap

Penyakit yang dilaporkan adalah yang dapat menjadi wabah dan masuk dalam SKDR atau Sistem Kewaspadaan Respon.

“Kemudian laporan dari fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan ini baik yang di primer maupun yang dirujuk rumah sakit."

"Memang kita punya SKDR, Sistem Kewaspadaan Respon. SKDR itu biasanya menyampaikan kalau misalnya ada wabah, meningkatkan kasus lemah berdarah, segala macam, itu selalu dilaporkan,” ulas Ismed.

Secara umum, Ismed menyebutkan masalah kesehatan tidak hanya berasal dari lingkungan. Tapi juga setiap warga  perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Samarinda Segera Terapkan Kartu Parkir Berlangganan

BACA JUGA:Fadli Zon Kunjungi Masjid Tertua di Samarinda, Siap Dukung Perawatan Cagar Budaya Berusia 144 tahun

Ismed menuturkan bagaimana pentingnya kesehatan individu dapat memperkuat diri melalui imunitas yang dapat melawan berbagai penyakit.

“Ya pastilah. Biar bagaimanapun kan kita berharap dari masalah kesehatan ini kan. Bukan hanya masalah lingkungan, jadi masalah pribadi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: