Bankaltimtara

Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 di Samarinda Meningkat

Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 di Samarinda Meningkat

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim Muhammad Jasniansyah .-salsabila/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Samarinda meningkat. Daya tampung SMA/SMK/MA mengalami peningkatan dari 11.261 kursi pada 2024, menjadi 14.383 kursi tahun ini.

Hal tersebut diungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (27/2/2025) lalu.

"Kami melakukan pemetaan dan koordinasi dengan sekolah-sekolah. Alhamdulillah, tahun ini daya tampung SMA dan SMK meningkat cukup signifikan adanya penambahan sekitar 3.122 kursi," ungkap Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Pihaknya juga memaparkan jumlah lulusan SMP/sederajat di Samarinda tahun ini diperkirakan mencapai 16.398 siswa. Rinciannya 11.134 siswa SMP negeri dan swasta, 2.664 siswa MTs Negeri dan swasta, 2.600 siswa pendidikan kesetaraan.

BACA JUGA:Upah Pekerja Tak Dibayar Setahun, DPRD Kecam OPD dan Kontraktor Proyek Teras Samarinda I

BACA JUGA:Sebanyak 84 Pekerja Teras Samarinda Tahap I Tuntut Upah Pembayaran, RDP di DPRD Sempat Ricuh

"Lulusan SMP sederajat tahun 2025 ini sama seperti tahun 2024, 16.398 siswa," ucap Jasniansyah sapaan akrabnya.

Sementara, daya tampung sekolah pada PMB 2025 mengalami peningkatan. Diantaranya 4.762 kursi SMA Negeri, 2.058 kursi SMA Swasta, 6.467 kursi SMK Negeri serta 1.096 kursi Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan swasta. 

Total daya tampung sekolah di Samarinda kini mencapai 14.383 kursi. Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 11.261 kursi saja.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Samarinda, Abdul Rozak menyebut, kenaikan itu masih belum merata. Karena hanya terjadi di beberapa sekolah saja, terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Peningkatan itu hanya di beberapa sekolah saja. Kalau SMA juga hanya sedikit karena ini juga menyesuaikan jumlah lulusan yang bertambah," sebutnya.

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Siapkan 130 Stan Kuliner di Pasar Ramadan GOR Segiri

Rozak juga menyampaikan, misi pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji, bahwasanya tidak boleh ada anak yang putus sekolah.  

Oleh karena itu, peran sekolah swasta juga harus diperhitungkan dalam PPDB 2025. Sehingga dapat menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: