Sosialiasi “Marka Balap” di Balikpapan selama Tiga Pekan

Sosialiasi “Marka Balap” di Balikpapan selama Tiga Pekan

Pengendara motor berhenti di marka yang tampilannya mirip sirkuit balap di traffic light simpangan Plaza Balikpapan, Rabu (15/7). (Andi Muhammad Hafizh/Nomor Satu Kaltim)

--

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Satlantas Polresta Balikpapan mengenalkan marka baru bagi pengendara motor. Marka untuk menjaga jarak itu tampilannya mirip di sirkuit balap.

Marka physical distancing ini supaya pengendara motor yang menunggu lampu lalu lintas tidak bersentuhan.

"Kami buat ini sebagai adaptasi kebiasaan baru," ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi melalui Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Rabu (15/7).

Sejauh ini terdapat tiga lokasi traffic light yang dibuatkan marka ini. Yakni di pertigaan Imigrasi, pertigaan Plaza Balikpapan, dan pertigaan Markoni.

"Kami coba tiga titik dulu. Nanti ditambah. Seperti di simpangan Dusit, simpangan Beruang Madu dan simpangan Balikpapan Baru," jelasnya.

Marka yang dibuat Rabu dini hari masih tahap sosialisasi. Dilakukan tiga minggu. "Jika melanggar masih ditegur dulu," ucapnya.

Dijelaskannya, jika terdapat pengendara motor yang tidak masuk marka, maka bisa mengambil posisi di belakang kendaraan lain.

Alur yang bisa digunakan pengendara melalui jalur kiri, kemudian masuk ke kanan. Namun bila sudah terisi, bisa berada di sekitar marka tersebut dan memperkirakan jarak aman dengan pengendara lain.

"Dari sisi kiri kami kasih space. Di belakang mobil juga ada space," ujarnya.

Setelah sosialisasi tiga minggu Irawan mempertimbangkan sanksi bagi pelanggar.

"Tapi kami evaluasi dulu seperti apa penerapannya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: