Klaster Gowa Berakhir

Klaster Gowa Berakhir

AS dan BD, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, Selasa (14/7).

Tanjung Redeb, Disway – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Berau, mengumumkan kesembuhan 2 pasien, dan tambahan kasus 2 orang, Selasa (14/7). Pasien klister Gowa akhirnya habis.

Kesembuhan dua pasien berdasarkan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) secara bertahap, sebanyak 2 kali.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 yang juga Kepala Dinkes Berau Iswahyudi mengatakan, dua pasien yang dinyatakan sembuh adalah Berau-10 dengan inisial AS (46) warga Tanjung Redeb, dan Berau-39 berinisial BD (31), warga Kecamatan Sambaliung.

“AS ini juga merupakan pasien dari klaster Gowa terakhir yang dinyatakan sembuh. Dia juga telah dirawat selama hampir tiga bulan,” ungkapnya, Selasa (14/7).

Kendati sudah dinyatakan sembuh, dan boleh berkumpul dengan keluarganya, dua orang tersebut masih harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan tetap menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Tetap dipantau selama 14 hari. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, dapat menerima mereka, dan jangan dikucilkan,” pesannya.

Meski sembuh, jumlah pasien positif yang masih dirawat masih berjumlah 9 orang. Hal itu dikarenakan adanya penambahan pasien positif sebanyak dua orang. Mereka adalah RLM (36) warga Kelurahan Bedungun, dan SS (48) warga Kecamatan Sambaliung.

RLM adalah pasien Berau-51. Dia diketahui memiliki riwayat kontak erat di lingkungan kerja dengan Berau-45 berinisial JS. Yang JS dinyatakan meninggal dunia karena pneumonia akibat COVID-19 beberapa hari lalu.

“Sementara Berau-52, yakni SS, merupakan pelaku perjalanan dari Medan dengan hasil PCR positif,” terangnya.

Dikatakannya Iswahyudi, untuk saat ini pihaknya telah selesai melakukan tracking kepada rekan-rekan kerja Berau-45.
Khususnya yang pernah melakukan kontak erat selama korban masih hidup.

Dalam hasil tracking tersebut, setidaknya ada 70 orang yang diduga pernah melakukan kontak erat. “52 orang sudah keluar hasi tes SWAB nya.

Hasilnya 4 positif dari pihak keluarga, dan tambah satu dengan pasien Berau-51 dari lingkungan kerjanya. Sementara lainnya negatif. Kemudian 20 orang lainnya lagi masih menunggu hasil tes keluar,” jelasnya.

Akan tetapi, pihaknya masih melakukan tracking terhadap Berau-50 yang tidak lain adalah istri dari Berau-45.

“Karena ini banyak juga yang pernah kontak. Dan sebagian juga kami kirim ke Samarinda untuk tesnya. Sekitar 2 atau 3 hari kedepan insya Allah sudah ada hasilnya,” terangnya.

Dengan demikian, hingga Selasa (14/7) total pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 52 kasus. Dengan pasien sembuh sebanyak 42, dalam perawatan 9 dan korban meninggal sebanyak 1 pasien.

Dirinya berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta melakukan physical distancing. Tidak itu saja, pihaknya mengimbau kepada para pelaku perjalanan untuk selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19 di daerah tujuannya.

“Semaksimal mungkin kami lakukan upaya pencegahan. Kalau ada yang merasa pernah melakukan kontak dengan pasien positif segera melaporkan diri, begitu juga masyarakat yang pulang dari luar daerah,” pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: