Stok Alat Rapid Test di Balikpapan Menipis
Suasana pelaksanaan rapid test di Balikpapan, beberapa waktu lalu. (Andi Muhammad Hafizh/Nomor Satu Kaltim)
--
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Stok alat rapid test menipis. Kini hanya tersisa sekitar 800 alat yang merupakan alat sumbangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty berencana melakukan skrining awal, yang menyasar para ketua RT se-Balikpapan. "Kami memesan lagi. Karena ada rencana rapid test massal untuk RT," ujarnya, Selasa (14/7).
Belum diketahui, tes cepat di kalangan ketua RT apakah ada hubungannya dengan persiapan peserta pemutakhiran data pemilih (PPDP). Yang kini dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan.
Ia menjelaskan, jumlah ketua RT yang akan diuji kesehatannya sekitar 1.700 orang. Jadi, dia memesan kembali sekitar 1.000 alat. "Rencana Sabtu ini rapid test massal. Kalau barang datang," ujarnya.
Menurutnya, pengadaan alat rapid test kali ini dilakukan pemkot. Bukan bantuan dari Pemprov Kaltim, maupun pemerintah pusat. "Tapi kami pengadaan sendiri," ungkapnya.
Selama ini, Tim Gugus Tugas gencar skrining awal. Mulai dari tempat-tempat keramaian, seperti pasar dan mal, para pedagang makanan dan UMKM, tokoh agama dan pengurus rumah ibadah, kalangan ASN dan legislatif. Terakhir menyasar para pekerja di sektor perhotelan, kebugaran dan pariwisata.
Diketahui, setidaknya pemkot menerima bantuan alat rapid test sebanyak 4 ribu alat. Sebagian dari Pemprov Kaltim, dan sebagian lagi dari pemerintah pusat, Mei lalu. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: