IODI Siap Turun di Porprov

IODI Siap Turun di Porprov

TIM Binpres KONI Berau melakukan monev ke cabor IODI, Minggu (12/7). Foto kanan, kunjungan Binpres ke cabor layar di Tanjung Batu.

Tanjung Redeb,Disway – Pengurus Ikatan Olahraga Dansa (IODI) Berau kedatangan Tim Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau. Kunjungan diterima Ketua IODI Iin Indrawati di kediamannya, Minggu (12/7).

Wanita yang akrab disapa Iin ini mengatakan, kunjungan tersebut guna membahas beberapa program kerja IODI mendatang. Juga menyampaikan sejumlah kendala yang kini dihadapi oleh pengurus, dan atlet dalam melakukan latihan.

Pihaknya juga melakukan pengenalan anggota klub baru sesuai kategori yang kerap dilombakan. Seperti hip hop, breakdance, dance sport, tari tradisional, serta line dance.

“Kami juga menyampaikan tidak ada pelantikan pengurus organisasi, karena kondisi COVID-19 di Berau. Namun, secara otomatis organisasi cabor IODI Berau sudah diakui Koni Pusat, karena kendala yang kami hadapi sudah dipahami pengurus pusat,” ujarnya.

Terpenting, kata dia, klub-klub yang ada di bawah naungan Pengkab IODI Berau dapat segera mengurus susunan organisasi. Sehingga, dapat dibuatkan SK oleh Pengkab IODI.

“Ini juga sesuai dengan arahan Binpres KONI. Pasalnya, apabila ada pelatihan-pelatihan bisa diajukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau,” katanya.

Dikatakan, dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) atlet IODI sangat siap. Hanya saja, guna lebih mematangkan kemampuan atlet perlu didatangkan pelatih bertaraf nasional atau tokoh-tokoh tari yang memiliki sertifikasi khusus.

“Dengan didatangkannya pelatih yang sudah diakui di bidangnya, tentu akan meningkatkan kualitas atlet Berau juga, serta memiliki peluang besar dalam meraih medali emas yang sudah kami targetkan di Porprov,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Binpres KONI Berau, Suhud mengatakan, monitoring untuk membahas dan mendengarkan keluhan pengurus, pelatih maupun klub-klub di bawah naungan IODI.

“Kalau kendala hampir mirip degan cabor-cabor lain, yaitu masih susahnya tempat atau gedung untuk latihan para atlet IODI. Tapi kami berupaya untuk sementara meminjamkan pendopo kecamatan atau di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tanjung Redeb,” ujarnya.

Meskipun masih terkendala dengan fasilitas, pihaknya optimistis cabor IODI Berau bisa mampu meraih target medali emas di Porprov 2022 mendatang. Apalagi, masih ada waktu kurang lebih 2 tahun bagi atlet untuk meningkatkan latihan, baik untuk perorangan maupun beregu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: