Antisipasi Dini Karhutla

Antisipasi Dini Karhutla

KEBAKARAN lahan yang terjadi di salah satu kecamatan di Kabupaten Berau, 2019 lalu.

Tanjung Redeb,Disway - Sekretaris Komisi II DPRD Berau Sujarwo Arif Widodo mengatakan, ada beberapa kecamatan yang kerap terpantau titik panas apabila saat musim kemarau. Seperti Kecamatan Sambaliung, Segah, Gunung Tabur, dan kecamatan di pesisir selatan Berau.

“Nah, ini yang harus diantisipasi saat kemarau, yang diprediksi terjadi di akhir bulan Juli ini,” ujarnya, kemarin.

Untuk mencegahnya, kata dia, perlu dilakukan upaya ekstra yang melibatkan seluruh instansi terkait. Selain itu, juga perlu memahamkan masyarakat Kabupaten Berau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Dari segi teknis pemantauan di lapangan melalui instansi lintas sektor, kata dia, juga harus lebih diperketat. “Kami juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau dan instansi lainnya, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bagaimana cara membuka lahan pertanian, maupun perkebunan yang baik dan benar,” katanya.

Tidak itu saja, dia juga mengatakan bahwa antisipasi dengan menggunakan alat pendekteksi titik panas tak kalah penting untuk dimaksimalkan, agar penanganannya dapat lebih cepat dan tepat.

“Jadi, tinggal perlengkapan yang digunakan untuk memadamkan apinya saja lagi yang harus dilengkapi, agar lebih maksimal,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kelengkapan fasilitas yang digunakan oleh relawan karhutla di setiap kampung, juga harus didukung, agar penanganan karhutla dapat lebih maksimal.

“Relawan tim pemadam kebakaran yang pernah dibentuk di beberapa kecamatan dan kampung harus selalu dimaksimalkan. Seperti adanya pelatihan, kelengkapan fasilitas yang digunakan itu harus ada dan lengkap,” tuturnya.

Apalagi saat ini, peralatan yang digunakan dalam penanganan karhutla dinilainya masih belum begitu maksimal. Sehingga, kata dia, instansi terkait harus meningkatkan peralatan yang dianggap masih kurang.

“Jadi, saat menjelang musim kemarau ini, perangkat milik petugas BPBD untuk penanganan karhutla juga perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Sehingga, upaya yang dilakukan dalam penanganan karhutla nantinya dapat lebih baik,” ujarnya */ZZA/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: