Gudang Busa Bahan Baku Kasur di Jalan Mulawarman Hangus Terbakar

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Musibah kebakaran kembali mengejutkan warga yang beraktivitas di Jalan Mulawarman RT 59 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan pada Sabtu (11/7/2020) pagi sekitar pukul 8.30 wita.

Asap tebal tiba-tiba keluar dari sebuah bangunan besar yang posisinya berada di pinggir jalan utama. Selang beberapa menit kobaran api juga mulai nampak terlihat sampai di atas tembok bangunan tersebut.

Berdasarkan penuturan Ketua RT 59 Kelurahan Sepinggan, Sudiro, warga melihat api sudah besar dan ia pun pangsung melaporkannya ke BPBD Kota Balikpapan untuk segera mendapat penanganan.

"Kalau persisnya saya kurang tahu, cuma tadi jam 8.30an itu warga mulai teriak ada kebakaran jadi saya langsung menelepon petugas kebakaran," ujarnya, Sabtu (11/7/2020).

Diketahui bangunan yang terbakar tersebut adalah sebuah pabrik busa untuk spring bed atau kasur. "Ini yang saya tahu itu pabrik busa buat kasur tidur," tambah Sudiro.

Api yang besar disertai kepulan asap tebal yang ada menghanguskan seluruh isi dari dalam bangunan tersebut. Bahkan usai api dijinakkan selang 40 menit kemudian, nampak bangkai sebuah sepeda motor juga ikut terbakar serta barang-barang lainnya.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko yang tiba di lokasi kejadian mengatakan, saat ini pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dan salah satunya penjaga gudang tersebut untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran ini.

"Informasinya sudah tiga kali terbakar, cuma ini yang besar. Kita juga sudah kumpulkan sejumlah saksi termasuk penjaga gudang," jelasnya.

Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui, dan Polsek Balikpapan Selatan pun masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kita masih selidiki. Nanti kalau sudah tahu penyebabnya kita share ke temen-temen media ya," ujar Harun.

Sementara itu dalam musibah kebakaran ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengerahkan sedikitnya delapan unit mobil pemadam ditambah dua unit tanki water support.

"Kendalanya karena ini busa jadi agak sediki sulit ya memadamkannya. Juga kepulan asap tebal membuat petugas sulit bernafas," ujar anggota BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.

Api yang bisa dipadamkan lebih kurang 40 menit ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (bom/eny)

Sumber: