Petugas Verfak Temukan Warga Tidak Merasa Berikan Dukungan

Petugas Verfak Temukan Warga Tidak Merasa Berikan Dukungan

KUKAR, DiswayKaltim.com - Proses verifikasi faktual data dukungan calon bupati dan wakil bupati jalur independen terus berjalan.

Jelang batas akhir tahapan sepekan ke depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara mengklaim telah mencapai angka 70 persen.

Komisioner KPU Kutai Kartanegara Nofand Surya Gafillah mengatakan, proses verifikasi faktual di seluruh kecamatan hampir rampung. Namun Nofand menyebut lebih memfokuskan ke Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Samboja. Lantaran data dukungan paling banyak ada di dua kecamatan tersebut.

Nofand memastikan proses verifikasi faktual akan selesai tepat waktu. Sesuai ketetapan jadwal dari KPU Pusat. "Insya Allah selesai," ujar Nofand pada Disway Kaltim, Selasa (7/7).

Dalam prosesnya, Nofand menyampaikan beberapa kendala yang ditemui petugas. Seperti akses medan yang sulit, adanya pemilik dukungan yang tidak bisa ditemui. Serta beberapa orang yang tidak bersedia diverifikasi oleh petugas. "Karena merasa tidak pernah mengumpulkan KTP," tambah Nofand, lagi.

Terkait hal tersebut, KPU Kutai Kartanegara akan menghubungi tim penghubung masing-masing bakal pasangan calon. Untuk segera menginventarisasi orang yang tidak bisa ditemui. Maupun yang tidak mau diverifikasi faktual.

Sehingga KPU Kutai Kartanegara akan menunggu para penghubung untuk menghadirkan yang bersangkutan kepada mereka. Hingga 12 Juli 2020. "Kalau tidak datang kita TMS-kan," kata Nofand.

Diketahui, ada sebanyak 2.054 petugas yang turun untuk melakukan proses tahapan verifikasi faktual di 18 kecamatan se-Kutai Kartanegara.

Terdiri Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sekretariat PPS dan panitia tambahan atau petugas peneliti. Untuk memverifikasi sekitar 88.289 data dukungan. Terdiri dari 42.881 data dukungan untuk pasangan Eddy Subandi - Junaidi Samsuddin, dan 45.408 data dukungan pasangan Ghufron Yusuf - Ida Prahastuty.

"Untuk kecamatan yang banyak dukungannya, kita tambah petugas peneliti," pungkas Nofand. (mrf/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: