Melihat Kolam Tambang Milik PT IMM yang Akan Dimanfaatkan PDAM Bontang

Melihat Kolam Tambang Milik PT IMM yang Akan Dimanfaatkan PDAM Bontang

Bontang krisis air. Sepekan ini ramai dibicarakan di Kota Taman itu. Harapan muncul tak terduga. Dari air kolam bekas tambang milik PT Indominco Mandiri. Disway Kaltim mencoba melihat lokasi tambang tersebut, Rabu (1/7). Termasuk, melihat hasil kajian dari perusahaan tambang itu. 

Pewarta: Ichwal Setiawan

Editor: Devi Alamsyah

RABU pagi pukul 7.15 Wita, media ini sudah menuju kantor Indominco Mandiri di Kilometer 10, jalan poros Bontang-Samarinda. Butuh waktu sekira 15 menit. Baru tiba di lokasi. Tepat di jembatan layang. Kantor Indominco Km-10 ini khusus divisi eksternal perusahaan-tamu biasanya diterima di sini.

Sejak COVID-19, setiap tamu datang wajib diperiksa. Di ruang klinik, sebelah ruangan eksternal. Dua orang petugas klinik menyambut. Pakai Alat Pelindung Diri (APD). Rompi plastik, lengkap dengan masker dan penutup wajah-dari plastik juga.

"Ada perjalanan ke luar daerah ?," tanya petugas sembari memeriksa tekanan darah, pakai tensi meter. Setelah diperiksa, Disway Kaltim diberi vitamin. "Untuk jaga kesehatan, pak," ujar petugas kesehatan itu.

Setelah selesai pemeriksaan, Eksternal Indominco, Yulianus sudah menunggu. Di ruangan sebelah. Tak lama bercakap, ia buru-buru menghubungi sopir. "Kita langsung saja ke pos Km-30 yah," kata Yulianus.

Perjalanan ke pos Km-30, butuh waktu 30 menit juga. Mungkin bisa lebih cepat, tapi laju kendaraan dibatasi. Medan jalanan sedikit menanjak. Tidak curam. Beberapa bagian bahkan landai. Sesekali mobil yang ditumpangi berpapasan dengan truk gandeng ukuran besar. Yang mampu mengangkut 90 ton batu bara.

Panorama tambang di Indomico tak seragam. Sesekali kami dapati pemandangan hijau. Pohon-pohon tinggi di sisi kiri-kanan jalan. Kemudian berubah, jadi cokelat. Lama-lama menghitam. Ini lokasi penambangan. Luasanya tak terhingga. Mata kami tak mampu menjangkau pangkalnya secara jelas. Yang pasti dikelilingi perbukitan.

Sampailah di tempat tujuan. Terlihat ada 2 kolam bekas tambang (void) yang menampung air jutaan kubik. Posisinya berada di ketinggian. Di blok barat tambang Indominco Mandiri (IMM), yang saat ini mulai memasuki fase penutupan tambang. Aktivitas produksi batu bara sekarang pindah di blok timur. Masih di wilayah Kutai Timur juga. Namun lebih dekat dengan pusat Kota Bontang.

Luasan konsesi milik PT IMM kurang lebih 24 ribu hektare. Wilayah operasional berada di tiga wilayah sekaligus, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kota Bontang. Namun, lokasi tambang (pit) berada di hutan produksi di Kutai Timur.

“Kalau di blok barat sekarang sedikit saja, lebih banyak di blok timur,” ujar Manager Health, Enviroment, Safety, Comunity Development (HESC), Taryono menjelaskan kondisi tambang.

Blok barat berada di kawasan hutan produksi. Sejak 23 tahun sudah digali, diambil batu bara-nya. Sisa lubang tambang. Sebagian besar sudah direklamasi. Ditanami pepohonan. Beberapa lainnya masih menunggu ditanami, ada juga menunggu ditutupi top soil-bagian tanah yang mengandung unsur hara.

Dua kolam bekas tambang ada di lokasi ini. Berada di elevasi sekitar 87 meter di atas muka laut. Di deretan bukit berbaris. Dari kolam ini rencananya air baku untuk PDAM Tirta Taman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: