Isran Noor: Perbaikan Jalan Sepaku Sudah Diambil Alih Pusat

Isran Noor: Perbaikan Jalan Sepaku Sudah Diambil Alih Pusat

PENAJAM, DiswayKaltim.com - Perbaikan jalan nasional trans Kalimantan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dilanjutkan.

Dalam prosesnya, akses jalan yang akan menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu telah diambil alih langsung oleh pusat.

"Oh, itu sudah (diambil pusat), nanti akan ditangani oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) PU Pusat," ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor saat kunjungan ke Kabupaten Paser, Kamis (2/7) lalu.

Untuk diketahui, masih ada kerusakan jalan di sepanjang jalan Poros Petung-Sepaku sekira 60 kilometer (KM). Pemprov Kaltim setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut.

Namun, anggaran yang dialokasikan selalu terbatas dan menyebabkan belum mampu mangatasi seluruh kerusakan jalan.

"Itu nanti pengerjaannya akan dibagi ke dalam dua ruas. Sudah diambil alih oleh PU pusat dan sudah diserahkan (oleh Pemprov Kaltim)," ujarnya.

Hingga saat ini, masih ada beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup parah dan sering mendapat aksi protes dari warga setempat. Yakni, jalan di wilayah Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam. Kerusakan yang cukup parah juga terdapat di wilayah Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.

Sebagian jalan telah mengalami perbaikan dengan rigid beton. Isran mengatakan, akses jalan ini keseluruhannya juga nanti akan mengalami peningkatan kualitas menjadi sangat baik. 

"Jadi itu akan diperkuat, diperlebar dan tingkatkan kapasitasnya. Dalam pengerjaannya, itu akan dibagi ke dalam dua ruas dan dikerjakan segera," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan Pemprov Kaltim juga akan terus melakukan dorongan terhadap pembangunan proyek lainnya yang ditangani pemerintah pusat. "Bendungan Sepaku-Semoi juga terus kita dorong agar segera beres," ucap Isran.

Sebagai informasi, saat ini proyek bendungan telah memasuki tahap sosialisasi pembebasan lahan. (rsy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: