PPDB Online Kok Antre?

Diketahui, SMPN 1 Tenggarong kembali menjadi sekolah idaman para orang tua di Kukar. Hal ini lantaran saat ini SMPN 1 Tenggarong tidak lagi menumpang di sekolah lain, seperti beberapa tahun belakangan.
Meskipun jadi "rebutan", SMPN 1 Tenggarong hanya akan menerima peserta didik baru sebanyak 288 siswa. Yakni 32 siswa per kelas, dengan jumlah 9 ruang belajar kelas VII.

Kendala Jaringan Internet

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara angkat bicara Terkait membeludaknya para orang tua calon siswa SMPN 1 Tenggarong. Karena lebih memilih jalur pendaftaran melalui sistem luar jaringan (luring) atau offline. Dengan alasan website PPDB Disdikbud Kukar yang mengalami gangguan.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Harjerin menjelaskan, masalah terjadi bukan pada website PPDB. Namun karena disebabkan jaringan internet yang tidak stabil. "Bukan karena website-nya, tapi memang gangguan jaringan," ujar Harjerin saat dikonfirmasi Disway Kaltim, Senin (29/6/2020).

Penyebab lainnya adalah banyaknya para orang tua yang mengakses sekaligus website PPDB. Terlebih pada hari pertama jadwal pendaftaran secara daring resmi dibuka.

Sehingga jika memang masih mengalami kendala, Harjerin menyarankan untuk bisa segera berkonsultasi dengan pihak sekolah yang dituju.
Apalagi saat ini, SMPN 1 Tenggarong menjadi sekolah favorit. Sehingga orang tua berbondong-bondong untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Untuk itu, Harjerin mengimbau pada para orangtua untuk tidak mendaftar ke sekolah yang tidak sesuai dengan zonasi yang ditetapkan. "Tidak perlu dipaksakan," pungkas Harjerin.

Untuk diketahui, jadwal pendaftaran untuk sekolah di Kutai Kartanegara dilakukan secara serentak dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Yakni 29 Juni - 2 Juli 2020 untuk proses pendaftaran. Lalu 4 Juli 2020 pengumuman hasil seleksi. Kemudian dilanjutkan daftar ulang pada 6-8 Juli 2020. Dan hari pertama masuk sekolah pada 13 Juli 2020. (mrf/eny/dah)

Sumber: