Pilkades Serentak di Kukar Digelar setelah Pilkada

KUKAR, DiswayKaltim.com - Sebanyak 16 desa yang ada di Kutai Kartanegara akan segera melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades).

Bahkan kemungkinan akhir Juni 2020 sudah akan dilakukan tahapan sosialisasi dan pembentukan panitia pemilihan di tingkat-tingkat desa.

"Minggu depan sosialisasi dan pembentukan panitia di tingkat desa," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kukar, Dafip Haryanto beberapa waktu yang lalu.

Tetapi Dafip mengatakan, Pilkades kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir 2020. Setelah Pilkada Kukar selesai. Hal itu dipastikan setelah berdiskusi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.

Namun Dafip tetap akan melihat perkembangan selanjutnya. Karena berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), setidaknya ada dua tahapan yang bisa saja ditunda sementara. Yakni, tahapan kampanye dan tahapan pencoblosan. Karena titik berat dari edaran Mendagri, kampanye dan proses pencoblosan berkaitan dengan berkumpulnya orang banyak. "Itu bisa ditunda," lanjutnya.

Sedangkan sosialisasi, pembentukan panitia pemilihan dan penyiapan pengadaan alat peraga kampanye (algaka). Serta pendaftaran bakal calon tetap akan berlanjut sesuai jadwal. Karena tahapan-tahapan tersebut telah menggunakan anggaran. Dan tidak terpengaruh oleh dua tahapan pilkada yang dianjurkan untuk ditunda tersebut.

Untuk sementara ini, 16 desa yang akan melaksanakan proses Pilkades Serentak mendatang. Saat ini diisi oleh Penjabat (Pj). Di antaranya kepala desa (kades) terpilih dari Desa Teratak, Kecamatan Muara Kaman. Yang meninggal dunia sehari sebelum yang bersangkutan dilantik oleh Bupati Kukar, tahun lalu.

Pada 2019 lalu, Kukar sukses menggelar hajatan serupa. Yakni di 108 desa yang ada Kukar. Meskipun banyak dinamika yang terjadi, Pilkades Kukar 2019 terbilang sukses dan aman. (mrf/eny)

Sumber: