Seteru Jilid III, Berebut Supremasi di Kota Taman

Seteru Jilid III, Berebut Supremasi di Kota Taman

“Masih tunggu petunjuk DPP PAN,” ujar Ketua Penjaringan Pemilu DPD PAN Bontang, Ridwan.

PAN Bontang masih menimbang poros tengah. Tapi keputusan itu masih tunggu arahan pusat.  Selama penjaringan kandidat, ada 3 pasangan yang melamar ke PAN. Yakni Adi Darma, Basri Rase serta Ketua DPD PAN Andi Ade Leppu. Belakangan menyusul Neni Moerniaeni ikut serta mendaftar. “Tidak ada perlakuan istimewa untuk Neni walau mendaftar belakangan,” imbuh Ridwan.

Gerindra pun demikian. Ketua DPC Gerindra, Agus Haris mengatakan, belum ada sinyal membentuk poros baru. Internal partai belum pernah membahas rencana ini. Ia mengaku serupa. Masih menunggu arahan dari DPD Gerindra Kaltim.

Namun dari seluruh pelamar ke Gerindra. Hanya Neni Moerniaeni yang mengikuti tahapan sampai tuntas. Hingga ke tingkat DPD Gerindra Kaltim. “Memang cuma Bu Neni saja yang sampai selesai,” ujar Agus Haris, baru-baru ini.

Baik PAN dan Gerindra belum berani menyimpulkan dukungan ke Neni. Mereka beralasan masih menunggu keputusan partai. Dari informasi yang dihimpun Disway Kaltim, poros ketiga sulit diwujudkan. Gerindra disebut telah merapat ke kubu Neni. Gabungan PAN dan Berkarya tak cukup memenuhi tuntutan syarat minimal.

MENUNGGU RESTU

Kubu Neni Moerniaeni belum membentuk tim pemenangan. Masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Sesuai jadwal, Golkar baru meluncurkan kandidat pada September nanti. “Iya sesuai jadwal 1-3 September, itu baru keluar,” ujar Ketua Harian Golkar, Arham saat dikonfirmasi, Rabu (17/6).

Arham menuturkan, belum ada partai yang mengantongi SK dari DPP Golkar. Sekalipun Neni Moerniaeni. Hanya SK Penugasan. Isinya menyerahkan Ketua DPD II Golkar memilih calon kandidat pendamping di Pilkada nanti. “Politik dinamis kan yah, tunggu saja,” ungkapnya.

Tahapan pemilu memang baru dimulai. Pada Agustus nanti, Golkar menggelar survei kandidat pendamping Neni. Awal September dijadwalkan surat keputusan baru diturunkan, berisi nama kandidat wali kota dan wakilnya.  

Sekretaris DPD II Golkar, Heriyani Fahmi mengutarakan hal serupa. Masih menunggu arahan pusat. Menurutnya, DPP Golkar tak Hanya mengurusi Bontang saja. Ada 270 kabupaten dan kota yang ikut Pilkada serentak 2020.

Pun demikian, infrastruktur partai sudah terbentuk. Golkar disebut sejak jauh-jauh hari telah menyiapkan mesin partai jelang pemilu. “Kalau infrastruktur di akar rumput sisa teknisnya saja yah,” ungkapnya.

DPD II Golkar Bontang disebut proaktif. Saat pandemi COVID-19 pun partai beringin tetap bergerak. Ikut serta dalam aksi-aksi sosial di masyarakat. Ditanya kepastian Joni Muslim berdampingan dengan Neni Moerniaeni, ia memilih bungkam. “Silakan tanya saja ke kandidatnya yah,” serunya.

Joni Muslim pun optimistis digandeng Neni Moerniaeni pada Pilkada Bontang. NasDem disebut-sebut telah memberi restu ke Joni. Saat ini masih menunggu keputusan dari Golkar saja. “Kita Sudah dapat dukungan dari 14 kursi di DPRD (6 Parpo),” ujar Joni.

SUSUN PROGRAM

Berbeda dengan Neni Moerniaeni - Joni Muslim, kandidat penantang Adi Darma-Basri Rase sudah mulai menyusun program yang bakal ditawarkan kepada pemilih. Program ekonomi berbasis kerakyatan menjadi prioritas pasangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: