Balikpapan Musim Hujan, Waspada DBD
Andi Sri Juliarty. (dok)
Balikpapan, diswaykaltim.com – BMKG Balikpapan meramalkan peningkatan curah hujan. Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan mengimbau warga. Untuk memperhatikan lingkungan masing-masing.
Pasalnya, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) pekan ke-22 meningkat. Yakni 715 kasus disertai 5 kasus meninggal dunia. "Jumlahnya masih dalam batas normal. Jumlah kematian juga masih tetap," ujar Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (19/6).
Dia menyebut, Balikpapan Utara mencatatkan kenaikan jumlah kasus baru. Mengantisipasi hal tersebut, dia mengerahkan petugas melakukan fogging. Di daerah rawan DBD. "Datanya kami lihat per kelurahan. Ada beberapa yang kasusnya turun. Di Utara naik," ujarnya.
Dengan meningkatnya curah hujan, maka ada kemungkinan kasus DBD ikut bertambah. Ia mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan. "Jentik DBD biasanya menempati tampungan air," katanya.
Biasanya mencegah DBD dengan kerja bakti. Memberantas sarang nyamuk. Namun dalam kondisi COVID-19, maka kerja bakti tidak bisa dilakukan. Namun untuk pemberantasan sarang nyamuk semestinya tetap bisa dilakukan tiap individu. "Sambil work from home (WFH), tolong ditingkatkan kepedulian," imbuhnya.
Selain itu, warga bisa berkoordinasi dengan ketua RT dan puskesmas di tiap daerah. Untuk mengadakan pembagian abate. Sebagai upaya menekan pertumbuhan sarang nyamuk dan bertambahnya kasus DBD. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: