Dirawat Empat Hari di RSUD Taman Husada, Pasien Positif Corona Meninggal
BONTANG, DiswayKaltim.com – Satu pasien positif COVID-19 di RSUD Taman Husada meninggal dunia, Jumat (19/6) siang. Pasien berusia 62 tahun itu tercatat sebagai kasus corona Kutai Timur. Berdasarkan domisili saat ini meski memegang identitas penduduk Bontang.
Diketahui, pasien ini dirawat sejak 15 Juni lalu. Usia serta tubuh ringkihnya tak mampu melawan virus. Sejak pertama kali dirawat tak ada perubahan drastis hingga tutup usia kemarin.
Pria ini dibawa oleh keluarga ke RSUD Taman Husada dalam kondisi tak sadarkan diri. Alat bantu penafasan (ventilator) dipasang sejak awal di tubuhnya.
Upaya medis dilakukan agar pasien tetap bertahan. Tapi kehendak Yang Maha Esa berkata lain. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan isolasi COVID-19 Bontang selepas salat Jumat.
"Iya dia meninggal sekitar jam 13.00 Wita tadi," ujar Juru Bicara Tim Gugus Percepatan COVID-19 Bontang, Adi Permana saat dikonfirmasi, Jumat (19/6).
Sang pasien diketahui memiliki riwayat stroke sebagai penyakit penyerta. Virus corona menambah parah kondisinya. Jenazah korban dimakamkan di TPU Bontang Lestari. Berjarak 20 kilometer dari pusat Kota Bontang.
Lokasi ini memang sengaja dipilih khusus untuk pasien COVID-19 yang meninggal. Sebelumnya, juga ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tutup usia dimakamkan di lokasi ini. Dengan tata cara pemakaman COVID-19.
"Sudah dimakamkan, setelah pemulasaraan di TPU Bontang Lestari," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahauddin mengatakan, hingga sekarang masih melacak keluarga korban yang pernah kontak erat dengan pasien. "Tracing kasus Kutim dan kasus 14-Btg & 15-Btg masih dilakukan," kata Bahauddin.
Diberitakan sebelumnya, pasien meninggal tersebut merupakan satu dari tiga pasien positif baru COVID-19 di Kota Taman. Dua lainnya merupakan pekerja asal Surabaya yang baru tiba di Bontang. Keduanya pasien dengan kode 14-Btg dan 15-Btg. (wal/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: