Tolak Skema Pembagian Lapak Pasar Rawa Indah, Pedagang Ancam Berjualan di Emperan

Tolak Skema Pembagian Lapak Pasar Rawa Indah, Pedagang Ancam Berjualan di Emperan

BONTANG, DiswayKaltim.com -- Polemik pembagian lapak di Pasar Rawa Indah masih bergulir.

Kelompok pedagang sembako keukeuh menolak skema pemetaan lapak mereka berada di lantai 3.

Bahkan mereka mengancam tak ikut dalam pengundian lapak Kamis (18/6) nanti. "Kita tidak akan hadir di sana saat pengundian nanti," ujar koordinator pedagang sembako, Akbar kepada wartawan.

Menurut Akbar penempatan pedagang sembako di lantai 3 pasti bakal menyulitkan mobilisasi.

Barang dagangan milik penjual sembako cukup berat. Hal ini tentu menyulitkan pedagang untuk mengangkut barang dagangan mereka.

"Kalau melihat pedagang di Pasar Telihan, lapak pedagang sembako pasti di lantai dasar," ujar Akbar.

Nur Aidah, pedagang sembako lainnya juga menambahkan pemetaan lapak dinilai tak melibatkan mereka.

Pasalnya, desain bangunan semula dilengkapi dua bangunan. Antara bangunan satu dihubungkan melalui jembatan layang ke lantai 3.

Ia juga menilai ada tambahan jumlah pedagang dari jumlah seharusnya. Total pedagang sembako eks Pasar Rawa Indah terbakar sebanyak 87.

Namun, saat ini datanya membengkak menjadi 334 pedagang. "Nah, pedagang yang benar-benar berjualan hanya 87 saja, sekarang banyak yang hanya menyewakan lapaknya,"ungkapnya.

Pihaknya pun mengancam akan berjualan di emperan pasar apabila tuntutan mereka tak digubris oleh pemerintah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Pasar Haedar menjelaskan, pemetaan lapak di Pasar Rawa Indah telah melalui rembuk antar sesama pedagang dan tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: