Palestina Hadapi Krisis Keuangan Sangat Parah, Belum Ada Negara Arab yang Ulurkan Tangan
Namun, pemerintah Palestina menghadapi krisis keuangan parah.
Pemerintah sudah tidak mampu lagi membayar gaji pegawai sipil dan keamanan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Pemerintah Palestina mengalami defisit sebesar 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 19,9 triliun.
Erekat juga mengumumkan, Dewan Keamanan (DK) PBB akan bersidang pada 24 Juni 2020.
Hal itu untuk membahas perkembangan di wilayah Palestina. Terutama rencana pencaplokan oleh Israel yang didukung Presiden AS Donald Trump. (trb/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: