10 Orang Tewas dan Ratusan Orang Alami Luka-Luka dalam Ledakan Truk Tangki di Tiongkok

10 Orang Tewas dan Ratusan Orang Alami Luka-Luka dalam Ledakan Truk Tangki di Tiongkok

Wenling, Diswaykaltim.com - Sedikitnya 10 orang tewas dan 117 orang lainnya mengalami luka setelah truk tangki minyak meledak Sabtu (13/6/2020) lalu di jalan raya Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Sebuah kamera dashboard telah menangkap momen ledakan dahsyat sebuah truk tangki tersebut. Kuatnya ledakan tampak melempar sepotong puing besar ke udara seperti diluncurkan dari meriam.

Melalui pernyataan resmi, Kementerian Manajemen Kedaruratan Tiongkok menyebutkan, sejumlah rumah dan pabrik hancur ketika truk tersebut meledak. Usai keluar dari jalan tol Shenyang-Haikou dekat Kota Wenling. Sejumlah orang dilaporkan terjebak di bawah puing-puing setelah ledakan.

Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran dan truk pemadam dalam jumlah besar dikerahkan ke lokasi kejadian. Di mana operasi evakuasi masih berlangsung.

Ledakan serupa juga pernah terjadi pada 17 Juli 2010. Ledakan menghantam dua jaringan pipa minyak di Dalian, kota pelabuhan di Provinsi Liaoning, Tiongkok. Kebakaran hebat pun melanda. Api baru bisa dipadamkan 15 jam kemudian.

Ledakan pertama mengenai sebuah pipa minyak berdiameter 0,9 meter dan memicu ledakan pada pipa lain yang letaknya berdekatan dengan Pelabuhan Xingang, Dalian.

Kedua jaringan pipa yang dimiliki oleh China National Petroleum Corppration (CNPC) itu pun terbakar hebat. Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran dan 110 mobil pemadam dikerahkan di lokasi untuk memadamkan api.

Kobaran api pada pipa yang lebih besar berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 waktu setempat. Namun, pipa yang lebih kecil sepanjang 200 meter masih terbakar api. Karena petugas gagal mematikan pompa minyak.

Api baru bisa dipadamkan Sabtu pagi. Tepatnya 15 jam setelah ledakan terjadi. Lebih dari 2 ribu petugas pemadam dan 338 mobil pemadam dari 14 kota di seluruh propinsi bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hal ini karena lokasi kebakaran letaknya jauh dari pemukiman.

Kala itu, peristiwa ini menarik perhatian Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Bahkan Wakil Perdana Menteri Zhang Dejiang turun langsung ke lokasi pada Jumat malam untuk memimpin upaya pemadaman. Angkatan udara Tiongkok juga mengirimkan dua pesawat jenis Y8 yang membawa 17,8 ton busa pemadam api untuk membantu pemadaman. (an/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: