Ditarget Rampung Tahun Depan, Progres Pembangunan SPN di Kukar Baru 50 Persen

Ditarget Rampung Tahun Depan, Progres Pembangunan SPN di Kukar Baru 50 Persen

Kukar, DiswayKaltim.com – Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara memasuki progres 50 persen. SPN ditarget rampung dibangun pada 2021 mendatang.

Hal ini terungkap saat rombongan Polda Kalimantan Timur, Jumat (12/6) pagi melakukan kunjungan. Melihat sejauh mana progres pembangunan SPN yang dibangun sejak 2017 silam.

"Ini kan program prioritas Polda Kaltim," ujar Karo Log Polda Kaltim Kombespol Parlindungan Silitonga pada Disway Kaltim.

Parlindungan menjelaskan jika progres pembangunan masih sangat minim. Masih ada beberapa bangunan yang belum terbangun. Seperti barak karyawan dan anggota, perumahan anggota, gudang, instalasi air, dan fasilitas umum lainnya.

"Saya kira 2021 jika didukung seluruh pemda di Kaltim bisa selesai itu," terangnya.

Lambatnya progres ini dikarenakan adanya pengurangan anggaran dari pemerintah pusat sekira 50 persen dari total bujet. Yang akan dilanjutkan tahun depan. "Perlu ratusan miliar lagi itu," pungkas Parlindungan.

Awalnya pembangunan SPN Polda Kaltim ini dijadwal pada 2021 tahun depan. Namun diprediksi akan molor lantaran terkendala dengan adanya pemotongan anggaran dari pemerintah. Dampak penanganan COVID-19.

Parlindungan mengimbau dan berharap seluruh kabupaten/kota di Kaltim berpartisipasi. Membantu anggaran pembangunan SPN yang bakal menjadi yang terbaik se-Indonesia ini. Karena keberadaan SPN ini nantinya untuk kebutuhan putra-putri daerah Kaltim.

"Yang dibentuk di sini ya anak-anak kita semua, jadi kita harus berpikiran dari kita untuk kita," lanjut Parlindungan.

Bahkan sekolah yang berdiri di lahan seluas 128 hektare ini diproyeksi untuk menunjang keberadaan ibu kota negara (IKN) yang baru di Kaltim.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengatakan, anggaran perencanaan yang sudah dibuat untuk pembangunan SPN Polda Kaltim di Jonggon A tersebut menyedot anggaran Rp 363 Miliar.

Sejak 2017 hingga 2020, Pemda Kukar telah menganggarkan kurang lebih sejumlah Rp 171 Miliar. Atau hampir 50 persen selama empat tahun anggaran.

Pada APBD 2017 sebesar Rp 15 miliar, APBD-P 2017 sebesar Rp 10 miliar, APBD 2018 sebesar Rp 84 miliar, APBD-P  2019 senilai Rp 32,6 miliar dan APBD 2020 sebesar Rp 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: