BLT-DD Tahap II Mulai Didistribusikan di PPU

BLT-DD Tahap II Mulai Didistribusikan di PPU

PENAJAM, DiswayKaltim.com - Saat ini ada sekira 2.378 kepala keluarga (KK) yang terdata dan berhak menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Jumlah itu dari 30 desa yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pemberian bantuan pada warga kurang mampu saat masa pandemi COVID-19 itu telah memasuki tahap kedua.

"Tahap yang pertama, untuk bulan Mei telah selesai. Saat ini kita fokus penyaluran untuk tahap kedua mulai 8 Juni kemarin," ucap Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nurbayah.

Penyaluran ini dilakukan bertahap bagi warga tidak mampu dengan nilai Rp 600 ribu per bulan per KK selama tiga bulan. Yaitu Mei, Juni dan Juli.

Tak kurang total anggaran uang bersumber dari Dana Desa (DD) digelontorkan ialah Rp1,42 miliar. Atau total Rp 4,28 miliar dalam tiga tahap penyaluran.

Nurbayah menegaskan, sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin bukan penerima program bantuan lainnya. Di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan penerima Kartu Prakerja.

Selain keluarga yang kehilangan mata pencaharian, keluarga kurang mampu yang belum terdata (exclusion error) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga berhak menerima BLT-DD. Termasuk keluarga yang memiliki anggota rentan sakit atau memiliki penyakit kronis menahun.

"Direncanakan dalam dua pekan ke depan juga bisa rampung," tukasnya.

Lebih lanjut, Nurbayah menuturkan proses distribusi BLT-DD berbeda waktu dengan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Proses distribusi lebih lambat pasalnya perlu dilakukan verifikasi dan pendataan warga agar tepat sasaran.

Adapun, sempat terjadi pengembalian bantuan yang disebabkan penerima BLT-DD turut menerima bantuan PKH.

"Walau sudah diverifikasi dengan optimal di lapangan, ada 12 KK yang harus mengembalikan bantuan," kata Nurbayah.

Nurbayah menguraikan, 12 KK tersebut saat pendataan oleh RT setempat mengaku belum pernah menerima bantuan. Namun seteleh dicek ulang, yang bersangkutan merupakan penerima ganda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: