Tarik Setor Dana Haji

Tarik Setor Dana Haji

Setelah Kemenag RI membatalkan keberangkatan haji pada 2 Juni, hingga kemarin belum ada jamaah calon haji Kaltim yang menarik dana setoran. Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kaltim Ahmad Ridani membolehkan menarik setoran itu. Asalkan hanya dana pelunasan saja. Jika ingin masuk antrean tahun depan (2021).

-----------------

PEMERINTAH Arab Saudi belum memberikan kepastian. Apakah ibadah tahunan ini bisa dilaksanakan. Hingga saat ini, diketahui belum dibuka akses bagi jamaah calon haji dari negara manapun. Sementara kloter pertama jamaah calon haji Indonesia sudah harus diberangkatkan pada 26 Juni 2020.

Keputusan pembatalan ini diambil Kemenag RI menimbang waktu yang semakin mepet. Karena dibutuhkan persiapan sebelum memberangkatkan jamaah. Itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI No 494 Tahun 2020, tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H / 2020 M.

Dari Kaltim, ada sebanyak 2.565 jamaah calon haji yang terkena dampak pembatalan. Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Ahmad Ridani meminta calon jamaah haji untuk bersabar dan ikhlas.

Menurutnya, keputusan itu telah melalui pertimbangan. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan. Mengingat saat ini masyarakat masih dihadapkan dengan pandemi.

"Karena di tahun ini gagal, maka keberangkatannya diundur tahun depan," ucapnya.

Ridani mengatakan, akibat tertundanya keberangkatan jamaah tahun ini, menyebabkan antrean jamaah haji mengalami kemunduran setahun.

"Jadi efeknya menggeser antrean terus menerus. Seperti jamaah yang tertunda saat ini, diberangkatkan tahun 2021. Yang diberangkatkan di tahun itu, diundur lagi di tahun berikutnya. Seperti itu," imbuhnya.

KUOTA TETAP

Dijelaskannya, pemerintah tidak mungkin dapat memberangkatkan jamaah calon haji dari dua kloter sekaligus. Pada tahun yang sama.

Hal tersebut mengukur dari daya tampung di Masjidil Haram, Makkah, yang setiap tahunnya telah mengalami kepadatan manusia dari segala penjuru dunia.

Seperti diketahui, dari data kuota jamaah haji asal Kaltim, setiap tahunnya ada sebanyak 2.539 jamaah. Bila jumlah ini digabungkan keberangkatannya pada tahun yang sama, maka ada sebanyak 5.048 jamaah yang harus diperhatikan kesehatannya dan keselamatannya.

Dan tentunya akan membuat petugas yang minim, justru akan kesulitan mengawasi dari membeludaknya jumlah jamaah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: