Pencarian Orang Hilang di Balikpapan Dihentikan
Keluarga korban saat hari terakhir pencarian korban Bima. (ist)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Pencarian pemancing yang hilang di perairan Balikpapan-Selat Makassar, Minggu (31/5) pagi dihentikan. Sebab pencarian korban berlangsung tujuh hari. Namun hasilnya nihil.
Sesuai SOP pencarian dan pertolongan tim Basarnas, waktu pencarian hanya dapat dilakukan tujuh hari. Namun, jika ditemukan tanda keberadaan korban, tim membantu evakuasi.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto mengatakan, status korban dinyatakan hilang. Hasil pencarian telah disampaikan kepada pihak keluarga.
Dalam pencarian, jarak yang ditempuh Basarnas mencapai 220 KM dengan empat zona. Dibantu tim Polisi Air (Polair) dan beberapa tim relawan lain.
“75 anggota diturunkan. Keluarga korban, pak David ikut juga," jelasnya.
Octavianto menerangkan, ombak tinggi disertai angin kencang jadi kendala. Sabtu lalu anggota sempat mundur. Lantaran kapal goyang terkena ombak setinggi 1 meter.
"Bukan berarti pencarian ini ditutup. Kami akan kontrol," urainya.
Ia sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Termasuk wilayah terdekat, yakni Makassar. Jika ada tanda korban ditemukan.
"Pencarian ini sesuai prosedur," ujarnya.
Paman korban, David (46), mengaku pihak keluarga telah ikhlas. "Saya sangat apresiasi petugas," ujarnya.
Meski mengikhlaskan, pihak keluarga masih berharap jasadnya ditemukan.
Diketahui, pada Minggu (31/5) pagi, 10 pemancing berangkat dari Jembatan Manggar tujuan Rig di Selat Makassar. Menggunakan kapal klotok. Di tengah perjalanan pukul 07.00 Wita pemancing bernama Bima sudah tidak berada di kapal yang sedang berjalan. (bom/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: