Balikpapan Hujan Deras, Seorang Pria Larut di Drainase

Balikpapan Hujan Deras, Seorang Pria Larut di Drainase

Petugas BPBD Balikpapan saat mengamankan korban. (ist)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat dini hari tadi membuat sejumlah titik jalan tergenang air, bahkan kondisinya cukup parah.

Salah satu titik yang terparah genangan airnya terjadi di sepanjang Jalan MT Haryono, mulai simpang tugu beruang madu hingga depan Giant Mart. Dilokasi tersebut ketinggian air mencapai betis orang dewasa dan hal ini menyebabkan beberapa kendaran roda 2 dan roda 4 jenis city car tidak bisa melintas ruas jalan ini.

Pada kondisi genangan air yang cukup parah ini nyaris memakan korban, dimana seorang pria bernama Nadia (24) terjatuh keparit lantaran salah melintas di depan sebuah mini market dekat pertigaan BDS.

Berdasarkan informasi yang di himpun Diswaykaltim.com dari anggota BPBD Kota Balikpapan dilapangan, awalnya korban yang usai mengantar istrinya bekerja dan akan menuju ke kawasan Balikpapan Baru terlebih dahulu singgah ke salah satu mini market, lantaran jalan masuk  ke mini market tertutup air, maka korban pun salah melintas jembatan.

"Jembatannya ketutup air jadi dia salah jalan. Masuk ke parit sama motornya juga," ujar salah seorang petugas BPBD, Hendro dilokasi kejadian, Jumat (5/6/2020).

Lanjut Hendro, korban pun sempat berteriak minta tolong sebelum berhasil diselamatkan oleh para petugas BPBD dan SAR yang kebetulan sedang memantau kondisi genangan air disekitar lokasi tersebut.

"Korban sempat larut sepanjang lebih kurang 20 meter," jelasnya.

Beruntung korban memiliki ketahanan fisik yang cukup bagus, sehingga korban mampu melawan derasnya arus parit yang saat itu tengah menampung cukup banyak debit air hujan.

"Dia security jadi fisiknya bagus dan kita berhasil menolongnya pas tangannya naik," tambah Hendro.

Korban yang mengalami shok pun langsung mendapat pertolongan dari petugas BPBD dan SAR di lokasi kejadian. Dan setelah itu korban meminta diantar ke tempat sang istri bekerja untuk pulang kerumah.

"Beruntung korban masih sadar, cuma sepertinya mengalami shok aja. Dia minta antar ke tempat istrinya kerja," ujarnya.

Hingga pukul 7.30 wita kondisi Jalan MT Haryono masih digenangi air yang cukup tinggi. Untuk itu masyarakat yang melintas diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.

"Sebaiknya masyarakat memilih jalan lain menghindari ruas jalan MT Haryono karena kondisi air masih tinggi," tutup Hendro. (Bom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: