Fakta di Balik Video Ricuh yang Diklaim Tunjukkan Bisnis COVID-19

Fakta di Balik Video Ricuh yang Diklaim Tunjukkan Bisnis COVID-19

Namun, pihak keluarga keberatan dan terjadi salah paham. Situasi pun ricuh dan berujung pada kerusakan fasilitas di RS Pancaran Kasih.

Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020 telah mengatur secara detail mengenai protokol pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien COVID-19. Satu di antaranya jenazah dikafani dengan kain yang menutup seluruh tubuh dan dimasukkan dalam kantong jenazah yang aman serta tidak tembus air. Untuk mencegah penyebaran virus dan menjaga keselamatan petugas.

Setelah pengafanan selesai, jenazah dimasukkan dalam peti yang tidak tembus air dan udara dengan dimiringkan ke kanan. Sehingga saat dikuburkan, jenazah menghadap ke arah kiblat.

Selain itu, insentif kepada petugas pemulasaran dan pemakaman jenazah tidak hanya berlaku di Manado. Insentif juga diberikan oleh pemerintah daerah lain seperti Provinsi DKI Jakarta dan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. Dengan demikian, insentif tidak terkait dengan sogokan.

Menurut anggota DPRD Manado Syarifudin Saafa, kisruh antara RS Pancaran Kasih dan pihak keluarga pasien berstatus PDP terjadi karena masalah kehumasan. Kehumasan yang dimaksud adalah antara gugus tugas COVID-19, pemerintah, dan rumah sakit.

“Hal-hal yang berhubungan dengan rumah sakit itu betul-betul harus terjelaskan kepada masyarakat. Supaya tidak menimbulkan mispersepsi,” kata Saafa.

Akibatnya, menurut Saafa, rumah sakit harus memberikan penjelasan saat memberikan uang kepada keluarga pasien.

Kesimpulannya, berdasarkan pemeriksaan fakta, peristiwa dalam empat video tersebut memang benar terjadi di Manado pada 1 Juni 2020.

Pihak keluarga menolak jenazah pasien yang dimaksud dalam video tersebut dimakamkan dengan protokol COVID-19. Pasien itu berstatus PDP. Sehingga berlaku protokol pemulasaran dan pemakaman jenazah sesuai Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020.

Namun, tuduhan adanya sogokan dari rumah sakit adalah kesalahpahaman. Uang yang diberikan oleh RS Pancaran Kasih kepada pihak keluarga adalah insentif yang biasanya diberikan kepada petugas yang memandikan, mengafani, dan menyalatkan jenazah.

Dengan demikian, klaim bahwa video-video itu menunjukkan adanya bisnis di balik pandemi COVID-19 menyesatkan. (tempo/qn)

Sumber: https://cekfakta.tempo.co/fakta/809/fakta-atau-hoaks-benarkah-video-ricuh-di-rs-pancaran-kasih-manado-ini-tunjukkan-covid-19-adalah-bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: