Mahasiswi Asal Penajam Sukses Berbisnis Skin Care Herbal

"Buktinya reseller bisa jual sampai ke Taiwan. Berarti kan pasarnya bagus. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke luar negeri," ucapnya bersemangat.

Saat ini, Ana mengaku sedang mengurus  sertifikasi izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) dari Dinas Kesehatan.  Ana pun menyebut  sangat menikmati perannya sebagai mahasiswa yang berwirausaha. Menjadi wirausaha selain dapat memperbaiki perekonomian keluarga, juga dapat mempraktikkan manajemen bisnis. Hal yang secara teori ia pelajari di kelas. Selain itu, ia menyebut menjadi wiarausaha tak mengganggu waktunya sebagai mahasiswa. Karena ia bisa membagi waktu antara bisnis dan belajar.

"Saya emang bukan basic pekerja atau karyawan. Makanya saya memilih bisnis. Karena kita bebas mengatur waktu kita sendiri." Dari bisnisnya tersebut, Ana bisa memenuhi kebutuhannya sendiri selama kuliah. Per bulan, rata-rata ia bisa mendapatkan omzet Rp 5 juta per bulan.

Setelah lulus kuliah, Ana akan fokus mengembangkan usahanya. Dia ingin memiliki rumah lulur, selain menjual produk lulur dan masker. Di tempat itu juga menyediakan jasa pijat dan relaksasi untuk perawatan kulit. Dengan rencana itu, dia berharap menyerap tenaga kerja di bidang produksi dan pemasaran.  (krv/yos)

Sumber: