Balikpapan Siap Jalankan “New Normal”

Balikpapan Siap Jalankan “New Normal”

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (ist) -- Balikpapan, Diswaykaltim.com - Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu aturan dari Pemerintah Pusat terkait rencana pemberlakuan kebijakan new normal ditengah pandemi COVID-19. Meski saat ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi telah menyatakan jika Kota Balikpapan siap memberlakukan ketentuan new normal tersebut. "Kita tunggulah nanti aturannya seperti apa dari pusat, karena kebijakannyakan masih tanggal 29 Mei nanti," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (27/5/2020). Lanjut Rizal Effendi, pihaknya saat ini juga tengah melakukan pembahasan terkait rencana pemberlakuan kebijakan new normal di Kota Balikpapan, diantaranya menyangkut kesiapan instansi pelayanan publik yang akan dilibatkan dalam penerapan kebijakan tersebut. Diantaranya Puskesmas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung penerapan Pola Hidup  Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk Kelurahan dalam menerapkan kesiapan program siaga COVID-19 di wilayahnya. "Ini akan diperkuat Puskesmas, Kelurahan, PKK dan RT, karena nanti penanganannya lebih banyak di sana. Karena konsep PHBS itu lebih banyak diterapkan di PKK," jelasnya. Selain hal tersebut, Rizal mengatakan juga mulai mempertimbangkan untuk mewajibkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja di kantornya setelah ada kebijakan new normal ini. "WFH (work from home) tetap jalan, sebagian bekerja di rumah, sebagian bekerja di kantor, nanti diatur biar tidak sesak," tambahnya. Rizal menjelaskan pihaknya saat ini membahas sejumlah kebijakan untuk penerapan aturan tersebut, agar setiap kantor dapat menerapkan kebijakan PHBS ketika kebijakan new normal benar-benar diberlakukan oleh Kota Balikpapan. "Ya tunggu aja putusan dari pusat, kemungkinan sebagian akan bekerja kembali," ujarnya. Meski nantinya telah memberlakukan new normal, Rizal menghimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan dirinya dengan tetap melalukan cuci tangan dan phisical distancing. "Warga saya harapkan tetap tidak mengendorkan protokol kesehatannya. Yang tidak berkepentingan betul-betul juga tetap dirumah aja," tutupnya. (Bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: