Balikpapan Siapkan 4.000 Rapid Test untuk Dua Pekan
Suasana pelaksanaan rapid test di Balikpapan. (hafiz/disway) -- Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan menyiapkan 4 ribu alat rapid test. Sebagian besar jumlah alat itu digunakan untuk memenuhi keperluan skrining secara massal di tempat-tempat keramaian, seperti di pasar dan mal. Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut, sampai saat ini tim gugus tugas telah menggunakan sekitar 700 unit alat rapid test, dari empat ribu alat yang sudah disiapkan. Ia menyebut sebagian alat didapatkan dari Pemprov Kaltim dan sebagian lagi dari pemerintah pusat. "Bertambah terus. Empat ribu alat itu untuk dua minggu ke depan," ujarnya, saat ditemui di sela-sela proses skrining kesehatan karyawan dan pengunjung Balikpapan Plaza, Kamis (27/5). Dokter Dio, sapaan akrabnya, menyebut skrining rapid test massal adalah bagian dari penerapan Peraturan Kementerian Kesehatan (permenkes) terbaru nomor 0107, yang mengatur bagaimana memulai aktifitas kembali di sektor perkantoran dan industri. Kemudian permenkes nomor 0207 mengatur antisipasi kewaspadaan aktifitas kembali di sektor perdagangan. Untuk pengawasan permenkes akan dilakukan gugus tugas terpadu, dengan menganjurkan para pelaku usaha untuk menyiapkan fasilitas pendukung di tempat usahanya masing-masing. Seperti alat pengukur suhu, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Dari observasinya, kebanyakan pusat perbelanjaan dan rumah makan masih kurang memaksimalkan imbauan physical distancing. Ia menilai belum semua pelaku usaha, khususnya rumah makan, yang bisa menerapkan aturan jarak tempat duduk pelanggan. "Tempat duduk harus berjarak," ungkapnya. Jika tidak mampu mengatur jarak, kata Dio, sebaiknya rumah makan tetap membiasakan menggunakan jasa kurir pesan antar makanan. "Di dalam keputusan kementerian kesehatan diutamakan untuk tidak makan di tempat," ungkapnya. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: