Objek Wisata di PPU Ditutup saat Libur Lebaran

Polisi menjaga di pos penyekatan yang berlokasi di akses masuk objek wisata Pantai Tanjung. (Istimewa) Penajam, Diswaykaltim.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menutup sejumlah akses masuk menuju kawasan objek wisata. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berkumpulnya masyarakat dalam jumlah besar saat libur lebaran. Penutupan menggunakan portal. Sebagai upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19. “Penutupan sejumlah akses masuk ke objek wisata kami lakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang ingin berwisata. Meskipun sebelumnya telah ada larangan seluruh aktivitas dan ada penutupan kawasan wisata yang ada di PPU,” Ujar Plt Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief, Senin (25/5/2020). Sebelumnya, Disbudpar PPU telah mengeluarkan imbauan terkait penutupan objek wisata. Namun hal itu dilakukan sebagai upaya preventif munculnya pelanggaran. “Kegiatan pemortalan dilakukan bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat sekitar. Agar tidak ada wisatawan yang melanggar,” ujar dia. Beberapa objek wisata yang diportal antara lain Pantai Nipah-Nipah, Mangrove Kampung Baru, Pantai Tanjung Tengah, Saloloang sampai dengan Pantai Corong. Pasalnya, tak sedikit warga dalam dan luar daerah yang acap berkunjung saat musim liburan. Dia berharap para wisatawan dan warga yaqng berencana berwisata dapat memahami kondisi saat ini dan mau menerima kebijakan penutupan objek wisata tersebut. “Selain pemortalan, petugas dari Polres PPU juga turut membantu dalam membuat pos penyekatan objek wisata” ucap Israwati. Penyekatan dilakukan Polres PPU sebagai upaya mendukung imbauan Disbudpar PPU. Karena itu, sejumlah personel berjaga di beberapa titik wisata. “Guna melakukan penjagaan. Dalam rangka penyekatan arah pintu masuk tempat wisata. Di hari lebaran tahun ini, kita juga menyediakan pos,” jelas Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha. Beberapa titik pos penyekatan itu di antaranya di Tunan, SMPN 9 Tanjung, Jembatan Kavling, Jembatan Sesumpu, Pantai Nipah-Nipah, Penangkaran Rusa, dan Wahana Wisata Api-Api. “Karena biasanya di tempat-tempat ini warga berpotensi berkerumun,” ucapnya. Penyekatan ini dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Sampai masa liburan berakhir. “Tidak sedikit warga PPU dan luar PPU yang datang. Akhirnya mereka harus putar balik,” pungkasnya. (rsy/qn)

Sumber: