Sudah Ratusan Motor Balap Liar Diamankan di Balikpapan
Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan saat menunjukkan barang bukti. (Andi M Hafizh/Disway) -- Balikpapan, Diswaykaltim - Aktivitas balap liar atau trek-trekan di jalan sejak awal Ramadan memang cukup sering. Menyikapi ini Satlantas Polresta Balikpapan pun membentuk Tim Anti Balap Liar yang menindak para remaja melakukan aktivitas berbahaya itu. Hasilnya sejak awal Ramadan hingga saat ini sudah ada 131 kendaraan bermotor yang diamankan Tim Anti Balap Liar. Kendaraan tersebut digunakan trek-trekan di 11 titik yang dijadikan lokasi balapan liar. Para pebalap yang didominasi anak dibawah umur ini pun digelandang ke Mako Satlantas Balikpapan untuk mendapatkan pembinaan. "Sejak awal Ramadan terhitung selama 24 hari ini kami berhasil menjaring 131 kendaraan yang kami amankan di 11 titik lokasi balap liar," ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Rabu (20/5). Lanjut Irawan, 11 titik yang dimaksud tersebut sering digunakan balap liar secara bergantian. Para remaja tersebut tidak ada kapoknya padahal sudah ditindak beberapa kali. Namun petugas melakukan patroli 24 jam berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas mereka. "11 titik itu masing-masing di KM 15, Tol Manggar, Balikpapan Baru, Melawai Satu, Melawai Dua, Cakra, Kebun Sayur, Alam Baru, Gunung Bahagia, Sungai Ampal dan Ahmad Yani," jelasnya. Pihaknya pun menahan kendaraan tersebut di Mako Satlantas Polresta Balikpapan sampai usai Lebaran nanti sebagai bentuk efek jeranya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan ditahan sampai usai pandemi COVID-19 nanti. Tidak hanya itu, petugas juga tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan di lokasi kejadian. Dimana bukan hanya pengendaranya saja yang dijaring melainkan para penonton pun ikut diamankan. "Karena mereka tidak akan seperti itu kalau tidak ada yang nonton. Kalau ada balap liar pasti ada yang nonton. Jadi kami amankan semua, baik yang nonton maupun yang main," tambahnya. Sejak awal penindakan memang akhir-akhir ini aktivitasnya sudah mulai berkurang. Namun pihaknya tetap akan melakukan patroli hingga usai lebaran nanti. Petugas pun masih tetap melakukan monitoring di beberapa titik yang dijadikan lokasi balap liar itu. "Meski memang akhir-akhir ini sih sudah mulai berkurang ya, tapi kami tetap akan melakukan monitoring atau pengawasan di lokasi yang dijadikan balap liar. Kami akan terus monitoring sampai usai lebaran ini," tutupnya. (bom/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: