Nyaris Jadi Korban Dukun Cabul Demi Iming-Iming Rp 20 Miliar
Yasmin, bukan nama sebenarnya, hampir menjadi korban dukun cabul. Beruntung Yasmin berhasil menolak permintaan sang dukun. (M5/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Di dalam ruangan gelap tubuh ---sebut saja Yasmin, memberontak ketika bibir sang dukun sejengkal lagi mendekati wajahnya. Kedua tangannya spontan mendorong tubuh pria berumur 50 tahun itu. Prosesi ritual mengambil uang gaib pun terhenti. Lantaran merasa dilecehkan, Yasmin lantas memaki sang dukun. Sembari kembali menyekar kembang tujuh rupa di atas aneka sesajen, sang dukun kembali mengancam Yasmin. Karena telah menolak untuk dicium, uang ghoib pun batal untuk diambil. Karena diancam seperti itu, perempuan berusia 21 tahun tersebut memilih untuk pergi meninggalkan sang dukun. Diluar ruangan gelap, ada lima orang perempuan lainya, yang menunggu ritual itu selesai. Dari kelima perempuan itu, tiga diantaranya merupakan kakak sang Yasmin. Sedangkan dua perempuan lainnya rekan si dukun. Sebelum pergi meninggalkan si dukun, Yasmin sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada sang kakak. Yasmin nyaris saja menjadi korban asusila si dukun, atas permintaan salah satu saudaranya tersebut. Rupanya saudara Yasmin termakan iming-imingan si dukun, yang mengaku dapat memberikan uang ghoib sebesar Rp 20 miliar. Merasa dilecehkan, Yasmin lalu melaporkan kejadian tersebut ke Pos Forum Kemitraan Polisi dan Masyrakat (FKPM) di kawasan Jalan Pelita. Dihadapan anggota FKPM, Yasmin mengaku ritual sidukun itu dilakukan dirumah kakaknya sendiri, di Jalan Gerilya, Gang Sepakat, Kecamatan Sungai Pinang. Berangkat dari informasi WD, anggota FKPM langsung mengambil inisiatif menyambangi lokasi kejadian. Akan tetapi, keberadaan si dukun telah menghilang. “Kami menyarankan agar korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, agar bisa ditindaklanjuti,” Ucap Ketua FKPM Kelurahan Pelita, Marno Mukti kepada media ini. Kepada media ini, Yasmin mengatakan bahwa IW si dukun cabul mengaku dapat menghasilkan uang gaib hingga Rp20 miliar kepada kakak-kakaknya. Namun dengan syarat, mau melakukan aksi ritual selama 5 malam berturut-turut. Caranya, yakni ritual tersebut harus dilakukan oleh lima perempuan. Aksi dukun gadungan itu mulai terendus pada malam kelima ritual, tepatnya pada Selasa dini hari (19/5/2020), sekira pukul 03.00 Wita. Saat itu, Yasmin diminta masuk ke sebuah ruangan gelap yang tersedia bermacam-macam bahan ritual, seperti kembang tujuh rupa, beras kuning, kopi dan dupa. “Di kamar itu, dia (IW) coba mencium saya, tapi saya berontak dan tidak mau," ucap Yasmin dengan mata berkaca-kaca. Sejatinya, ruangan yang digunakan untuk ritual tersebut adalah kediaman kakak perempuan Yasmin, yakni AN. Selama berada di situ, AN diketahui selalu menurut dan memberikan fasilitasi semua kebutuhan IW. Yang nyaris menjadi korban tindak amoral itu nyatanya bukan hanya Yasmin. Namun kakaknya si AN juga sempat ingin digagahi oleh si dukun cabul lantaran keinginannya untuk memiliki momongan belum terwujud. Namun ajakan berhuYasminn badan itu ditolak oleh AN. "Saya enggak ngerti, kenapa kakak saya masih percaya saja. Mungkin digendam (hipnotis)," imbuhnya. Terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ramadhanil mengatakan kalau pihaknya masih menunggu laporan resmi dari para korban tersebut agar bisa ditindaklanjuti. "Sementara ini kami masih belum menerima laporannya, namun akan kami kroscek kembali kejadian tersebut," tuturnya. Selain itu, Ramadhanil juga menyampaikan imbauannya agar dalam kondisi saat ini masyarakat jangan mudah terpercaya jika diming-imingi sesuatu secara instan oleh orang tak dikenal. "Kami harapkan masyarakat agar bisa lebih waspada agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (m5/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: