Lebaran Tumpuk Dulu Sampah di Rumah
Selama lebaran, DLH Samarinda mengimbau masyarakat agar menaruh sampah di rumah. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan sampah. (dok) Samarinda,DiswayKaltim.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda meminta masyarakat menumpuk sampah selama dua hari. Selama Idulfitri. Hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan sampah di jalan. Sebab selama Idulfitri yang jatuh pada Minggu (24/5) hingga Senin (25/5) mendatang, tidak akan ada petugas DLH yang bertugas. Kepala DLH Samarinda Nurrahmani meminta agar seluruh kecamatan segera berkoordinasi dengan RT setempat. Untuk siapkan rencana mengumumkan kepada masyarakat. Kapan waktu tepat membuang sampah. Pengumuman tersebut bisa melalui pengeras suara dari masjid atau punn musala. “Pada H-1 Idulfitri tepatnya tanggal 24 Mei, masyarakat membuang sampah ke TPS terdekat dengan pembatasan sampai pukul 21.00 Wita," kata Nurrahmani. Namun, demi menjaga kebersihan lingkungan sekitar, ia mengimbau agar masyarakat menampung dulu sampah rumah tangga selama dua hari. Yakn 24-25 Mei. Sebab pada saat itu DLH tengah sibuk mengangkut sisa sampah H-1 lebaran. Pembuangan sampah akan kembali normal pada H+2 Idulfitri. Atau Selasa (26/5/2020) mulai pukul 18.00 Wita sampai 06.00 Wita. Yama, sapaan akarnya juga mengingatkan agar menghindari penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan tetap menjaga kebersihan di lingkungan. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tetap menjaga kebersihan. Yakni dengan tidak membuang sampah ke sungai. "Ingat simpan sampah selama dua hari yakni 24 sampai 25 Mei 2020," tekannya. Tidak hanya itu. Jika masyarakat melakukan aktivitas ziarah kubur, DLH meminta agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan. Dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di area pemakaman. Kemudian, gunakan tas guna ulang ketika berbelanja di supermarket, pasar swalayan atau pun pasar tradisional. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memprediksi sampah organik (non plastik) selama Ramadan dan COVID-19 naik 60 persen. Adapun volume sampah tidak berubah dengan hari biasa. Kendati demikian kata Yama itu tidak masalah. DLH akan terus memantau dan mengimbau masyarakat. Agar sampah tidak dibuang sembarangan. Dia menambahkan volume di tempat penampungan akhir (TPA) pun katanya tidak bertambah. Yama pun menghitung estimasi sampah harian warga. Dalam sehari per orang berkontribusi menyumbangkan 0,7 kilogram dalam sehari. “Itu nyata dalam perhitungan daya konsumsi setiap orang,” tandas Nurrahmani. (nad/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: