LKPj Pemkot Panen Kritikan, Subandi Paling Kencang Menyorot
Subandi. (net) Samarinda, DiswayKaltim.com - Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemkot Samarinda banjir kritikan. Banyak proyek yang belum tuntas. Menurut anggota dewan. Rapat paripuran penyampaian LKPj sendiri berlangsung secara virtual, Kamis (14/5/2020) malam lalu. Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi menyampaikan sorotan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sejak 2015 lalu (TPA) yang ada di Bukit Pinang, Kelurahan Air Putih belum juga juga dipindah. Padahal keberadaannya diangga sudah sangat mengganggu. Karena asap sampah hasil pembakaran juga terendus hingga pemukiman warga sekitar. Subandi menuturkan hal itu sudah sering menjadi sorotan pansus berulang kali. TPA itu harus segera dipindahkan ke Sambutan. Dimana lokasinya sudah ditetapkan. Tinggal menganggarkan mengenai akses masuknya. Tujuannya tidak lain supaya Samarinda mempunyai tempat pembuangan akhir sampah yang representatif. Dinas Pendidikan (Disdik) dan PUPR juga disorot. Diantaranya keberadaan SMP 38 di Loa Bakung. Dimana sekolah sudah dibangun namun tidak memiliki akses jalan memadai. "Bagaimana mungkin SMP sudah dibangun, sudah jadi, sudah dioperasional juga tapi tidak punya akses jalan inikan perencanaannya sangat tidak baik. Ini menjadi koreksi," tegasnya. Kemudian banjir. Politisi PKS ini mengatakan kinerja Pemkot Samarinda belum maksimal. Bahkan setengah hati dalam menangani banjir yang terjadi tiap hujan. "Dari saran atau pun masukan yang menjadi kritikan, semua tertuang dalam rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan tim Pansus DPRD LKPJ Wali Kota 2019, intinya LKPJ tersebut tetap diterima," lanjutnya. (nad/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: