Pengungkapan Terbesar, 65 Kilogram Sabu Gagal Edar di Kaltim
Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono (tengah) didampingi Wakapolda Brigjen Pol Eddy Sumitro (dua dari kanan) bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim saat memperlihatkan barang bukti. (Andri/DiswayKaltim) ==================== Balikpapan, Diswaykaltim.com - Tim Opsnal Subdit I Dit Reskoba bersama Intelmob Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (11/5/2020) kemarin berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 65 kilogram. Dalam pengungkapan ini, dua orang diamankan. Mereka bernama Busman (33) dan Andry (32). Direktur Reskoba Polda Kaltim Kombes Pol Akhmad Shaury menerangkan, terungkapnya kasus ini bermula adanya informasi yang masuk pada Minggu (10/5/2020) malam. Bahwa akan ada seseorang yang membawa narkoba dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). “Dari informasi itu, kami juga mendapatkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan. Kemudian, Senin kemarin sekitar pukul 02.00 Wita, kami lakukan razia di Jalan Poros Bontang-Samarinda,” terang Akhmad Shaury, Selasa (12/5/2020) siang.Upaya tersebut pun berbuah hasil. Pihaknya berhasil mengamankan dua unit kendaraan, yakni Toyota Avanza warna hitam KT 1649 FD dan Mobil Daihatsu Ayla KU 1096 XG warna kuning, yang dibawa oleh kedua pelaku. "Pelaku Busman mengendarai toyota Avanza, sedangkan Andry yang mengendarai Daihatsu Ayla,” ucapnya. “Kemudian kami lakukan penggeledahan di kedua mobil. 34 bungkus sabu di dalam mobil Avanza dan 31 bungkus di mobil Daihatsu Ayla. Dengan total keseluruhan barang bukti sebanyak 65 kilogram sabu," sambung Syaury. Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono menambahkan, jika para pelaku tersebut memanfaatkan situasi Covid-19. Sehingga para pelaku beranggapan, situasi jalan yang sepi dapat mengecoh petugas. "Ini pengungkapan sangat luar biasa ya. Pertama di Kaltim sebesar ini. Mereka ini memanfaatkan situasi saat ini dimana sedang Covid-19," ungkapnya. Ia pun sangat mengapresiasi hasil kerja satuannya. Pasalnya dengan jumlah sabu yang mencapai 65 kilogram ini, dapat merusak ribuan generasi muda bangsa Indonesia. "Yang pasti dengan diungkapnya ini. Kita berhasil menyelamatkan ribuan manusia dari narkoba," tegas Muktiono. Untuk diketahui, sabu sebanyak 65 kilogram ini didatangkan dari Bulungan ke Samarinda. Bahkan rencananya, sabu ini juga akan disebar ke Sulawesi melalui jalur darat. "Hasil pemeriksaan sementara mau di sebar ke Samarinda, Balikpapan hingga Sulawesi melalui darat," tambah Syaury. (Bom/Byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: