KADIN Kaltim Bersama PMI Samarinda Bagikan 500 Sembako ke Pendonor Darah
Dayang Donna Faroek sedang memberikan semangat kepada pendonor, Senin (11/5/2020). (Topan/DiswayKatim) ======================= SAMARINDA, Diswaykaltim.com – Work From Home (WFH) selama pandemi Covid-19, ditambah bulan Ramadan. Pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Samarinda mengalami kekurangan. Melihat kondisi tersebut. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan PMI Samarinda menggelar kegiatan donor darah. Plt Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Samarinda, Helda Fitriany mengungkapkan, kegiatan donor darah ini dilakukan karena kurangnya stok darah selama Ramadan dan pandemi Covid-19. “Stok darah berkurang karena kegiatan mobil unit ke instansi tidak ada selama WFH. Apalagi saat bulan puasa, pendonor juga berkurang khususnya untuk golongan darah B dan AB,” jelasnya kepada Disway Kaltim, Senin (11/5/2020).Sementara itu, Ketua PMI Samarinda, Fakhruddin Noor menjelaskan, stok darah menipis juga dikarenakan permintaan darah tidak sebanding dengan jumlah yang mendonorkan. “Permintaan darah untuk pasien yang memerlukan transfusi darah tetap tinggi, namun yang mendonor berkurang. Akibatnya stok semakin menipis,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, setiap harinya kebutuhan darah di Samarinda mencapai 100-250 kantong. Sedangkan sebulan sebanyak 2.000 kantong. Namun ia merasa bersyukur dengan adanya kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh TNI, Polisi, Brimob, Gereja, Wihara dan KADIN Kaltim. Sehingga dapat membantu ketersediaan darah. “Gereja Santo Lukas telah melakukan kegiatan donor darah pada Minggu (3/5/2020) lalu. Dan menyambut perayaan Waisak, Wihara juga telah melaksanakan acara donor darah dan mengumpulkan 100 kantong darah,” urainya. Dari data, jumlah pemasukan kantong darah yang di stok terdiri 25 kantong darah darah lengkap/Wb, 220 kantong darah Merah Pekat/PRC, 4 kantong darah untuk Trombosit Concentrate (TC). “Saya sangat mengapresiasi KADIN Kaltim. Karena melaksanakan kegiatan donor darah ditengah Covid-19. Ini seharusnya menjadi percontohan bagi organisasi lainnya," ujar Fakhruddin. Kemudian, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dayang Donna Faroek menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu PMI dan masyarakat Samarinda ditengah Covid-19. Dia melihat, antusiasme para pendonor di Samarinda merupakan pemula. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah, mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. "Saya sungguh prihatin, melihat antusiasme masyarakat. Sebab, secara analisis kita, masyarakat mendonor karena membutuhkan sembako," ungkap Donna. Dia juga mengungkapkan, saat ini KADIN Kaltim juga menyediakan 3.000 paket sembako dan siap didistribusikan. "Nantinya kita akan tetap mendistribusikan bantuan sembako untuk masyarakat Samarinda. Langsung di antar ke pintu rumah (Door To Door). Kedepannya, kami pula akan mengunjungi beberapa panti asuhan," urainya. Dona berharap, agar masyarakat Samarinda, tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktifitas di luar rumah, jika tidak berkepentingan. (top/byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: