KDRT di Balikpapan Meningkat Selama Pandemi

KDRT di Balikpapan Meningkat Selama Pandemi

Sri Wahyuningsih. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim – Situasi ekonomi selama pandemi berdampak bagi rumah tangga. Terbukti angka kasus KDRT di Kota Minyak meningkat. Sejak Januari hingga Mei, ada lima kasus KDRT. Yang dicatat Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) Balikpapan. Jumlah ini meningkat. Jika dibandingkan data tahun lalu. Dalam rentang waktu yang sama. "Dulu grafiknya tidak sampai lima kasus," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan Sri Wahyuningsih, Jumat (8/5). Menurutnya, kecenderungan peningkatan kasus KDRT, disebabkan banyaknya warga terdampak pandemi. Yang saat ini kesulitan ekonomi. Ini bisa dilihat dari jumlah pekerja yang di-PHK. Dan pekerja yang dirumahkan. Juga kian meningkat. Masalah ekonomi dinilai memicu kepala rumah tangga berlaku kasar. Disebabkan beratnya menghadapi tekanan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Tekanan ekonomi berpengaruh pada tingkat emosi seseorang," ucapnya. Meski begitu, Sri melihat kasus KDRT masuk dalam delik aduan. Sehingga proses hukumnya cukup diselesaikan dengan mediasi. Antara kedua belah pihak. Namun jika mediasi gagal, maka akan berakhir di meja hijau. "Kalau bisa rujuk, sebaiknya berdamai," pungkasnya. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: