Modal Percaya Diri Menuju Delapan Besar
Pemain SMA K WR Soepratman (putih) bersiap menjaringkan bola. (Foto: Tim DBL) Samarinda, DiswayKaltim.com - Laga penyisihan terakhir, Selasa (30/7/2019), di Gor Segiri Samarinda mempertemukan SMA Katolik (K) WR Soepratman Samarinda dan SMAN 1 Bontang berlangsung sengit. Pasalnya, sejak kuarter pertama dimulai, kedua tim sama-sama bermain menyerang. Kuarter pertama berakhir dengan skor sangat tipis, hanya setengah bola untuk keunggulan SMA Katolik WR Soepratman 9-8. Pada kuarter kedua, anak asuhan Anny Mulyono ini bermain sedikit terbuka. Melalui Djaman Frederik dan sang kapten, Yu Reza Yunathan membawa timnya kembali unggul di kuarter kedua dengan skor 14-11. Tidak mengurangi serangan di kuarter ketiga, SMA Katolik WR Soepratman langsung memasukkan dua bola ke ring SMAN 1 Bontang melalui Albert Nikolas. Yu Reza Yunathan berkali-kali melakukan tekanan sepanjang kuarter ketiga itu, hingga akhir babak, SMA Katolik WR Soepratman tetap unggul dengan skor 22-14. Albert Nikolas yang sejak kuarter ketiga menjadi sorotan pemain lawan karena kerap menciptakan poin untuk SMA Katolik WR Soepratman, awal kuarter tiga, dia memberi semangat kepada rekan setimnya melalui tembakan dua poin yang dilakukannya. Djaman Frederik tidak mau kalah dari rekan setimnya untuk terus menyumbangkan poin. Hingga kuarter empat berakhir, SMAN 1 Bontang harus pulang dengan skor 31-19. Sementara, Pelatih SMA Katolik WR Soepratman, Anny Mulyono mengaku hari ini timnya bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Hanya saja, persiapan maksimal untuk timnya akan menjamu SMAN 4 Balikpapan. “Kami persiapan mental saja buat besok. Hari ini, mereka bermain lebih baik dari kemarin,” bebernya. (mic/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: