Kendalikan Inflasi melalui Peran Ibu-Ibu

Kendalikan Inflasi melalui Peran Ibu-Ibu

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pemerintah Kota bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan melibatkan peran ibu-ibu dalam upaya pengendalian inflasi.

Keterlibatan perempuan itu diwujudkan dalam Program Gerakan Wanita Matilda (Mandiri, Terampil, Berdaya) atau yang disingkat GWM.

Dalam peluncuran program itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyerahkan tanaman cabai yang merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi di Balikpapan, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Selasa (30/7/2019).

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto, program GWM tersebut menyasar para perempuan se-Kota Balikpapan agar bisa terlibat dalam mengendalikan inflasi secara massif.

Nantinya dalam program tersebut, terdapat pembekalan mengenai urban farming atau menanam di pekarangan, kampanye inflasi dan pengelolaan keuangan keluarga kepada kelompok perempuan yang dilakukan melalui kompetisi antar kelompok/komunitas perempuan.

"Kelompok perempuan itu juga dapat  mengkampanyekan belanja bijak, pengelolaan keuangan keluarga dan melakukan urban farming di lingkungan rumah, sehingga mampu berperan dalam pengendalian inflasi daerah," katanya.

Selain itu, Bimo mengatakan, masing-masing kelurahan akan diberikan bantuan sebesar Rp 2 juta untuk melakukan sosialisasi serta 1.000 bibit tanaman cabai dan 100 bibit tomat untuk mendukung kegiatan urban farming.

Rizal mengatakan, program PKK juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan pemanfaatan lahan rumah untuk ditanami tanaman kebutuhan rumah tangga.

"Sebenarnya urban farming bukan hal baru di PKK, di mana saja ada tanah kosong bisa ditanami," pungkasnya.

Rizal berharap melalui kegiatan GWM terdapat peningkatan awareness para perempuan sebagai pengelola keuangan keluarga tentang berbelanja secara bijak, pemanfaatan lahan pekarangan oleh masing-masing rumah tangga. (K/fey/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: