Dirumahkan karena Pandemi, Jamal Fokus ke Hobi

Dirumahkan karena Pandemi, Jamal Fokus ke Hobi

Jamal saat menunjukkan hewan peliharaannya. (Andi M Hafizh/Disway) -- Balikpapan, Diswaykaltim – Dampak pandemi saat ini dirasakan sebagian warga Kota Minyak. Bisnis perhotelan dan restoran yang terjun bebas menyebabkan sejumlah karyawan terpaksa dirumahkan. Salah satu karyawan hotel yang dirumahkan adalah Jamal Phatia (43). Sudah sebulan ini ia tidak bekerja di salah satu hotel berbintang di Kota Beriman itu. Sebab hotel tersebut menghentikan operasional. Jamal mengisi harinya dengan menekuni hobinya merawat hewan eksotis seperti salfa (kadal jawa), tarantula, ular, iguana, burung hantu dan buaya. "Saya sudah puluhan tahun merawat hewan seperti ini. Ada komunitasnya juga," ujar Jamal. Setiap hari ia memandikan hewan-hewan tersebut bergantian. Membersihkan kandang-kandang yang terdiri dari susunan kabinet plastik dan juga akuarium. "Pagi mandikan ular. Kemudian membersihkan kotoran salfa dan mengganti alasnya. Sore yang lain lagi," jelasnya. Beruntung dari hobinya ini, Jamal masih bisa meraup rupiah ketika ada penghobi hewan lain yang menawar peliharaannya. "Ada saja yang datang lihat-lihat. Kalau suka terkadang ditawar. Kalau harga cocok, angkut," ujarnya. Untuk merawat puluhan hewan miliknya, Jamal tentu terkendala dana. Saat ia tidak lagi bekerja, pakan hewan tetap harus dibeli. Untuk itu dirinya harus pintar mengelola keuangan dari hasil biaya adopsi hewan yang ia dapatkan saat ini. "Sebulan biaya pakan Rp 2 juta," jelasnya. Bagi Jamal, memelihara hewan dapat mengobati rasa bosannya saat di rumah. Namun prinsipnya, di balik hal tersebut ada hal positif lainnya yang bisa ia kerjakan. Ia berencana menyewa ruko untuk mengenalkan hewan-hewannya kepada masyarakat atau penghobi hewan eksotis di Balikpapan. "Saya dan teman ada rencana mau sewa ruko untuk sosialisasi hewan dan cari rezeki dari ini," tutupnya. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: