Warga Berebut Dana Stimulan, Neni Wacanakan Tambah Kuota

Warga Berebut Dana Stimulan, Neni Wacanakan Tambah Kuota

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat menyampaikan program BLT untuk warga yang terdampak virus corona. (Humas Pemkot Bontang) Bontang, Diswaykaltim.com - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membuka peluang penambahan kuota penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan senilai Rp 500 ribu per bulan ini menjadi rebutan warga Bontang. Daftar nama calon penerima bantuan melonjak dari target. Pemkot menyiapkan kuota 10 ribu Kepala Keluarga (KK) untuk menerima bantuan stimulan. Hanya saja, jumlah pelamar melebihi target. “Kalau kurang kita tambahinlah,” ujar Neni kepada Disway Kaltim saat diwawancara di Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (13/4/2020). Tetapi dia menegaskan, penambahan kuota penerima bantuan tidak berasal dari kelompok keluarga yang mampu secara ekonomi. Pasalnya program bantuan stimulan ini mendapat pengawasan ketat dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang. Karena itu, setiap alokasi anggaran khusus penanganan COVID-19 pasti melewati persetujuan kejaksaan. “Kita tak ingin jadi bermasalah. Makanya kita gandeng kejaksaan,” ungkap Neni. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mendukung rencana pemerintah menambah kuota tersebut. Tetapi ia mensyaratkan para penerima dana stimulan benar-benar tepat sasaran. “Kalau memang tepat sasaran dan sesuai petunjuk, pasti kami dukung,” ujar Andi Faiz. (wal/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: