Dampak Pengetatan Warga, Angka Lakalantas di Balikpapan Menurun

Dampak Pengetatan Warga, Angka Lakalantas di Balikpapan Menurun

Kompol Irawan Setyono. (Andri/DiswayKaltim) ================ Balikpapan, Diswaykaltim.com - Pengetatan aktifitas dengan cara menutup sebagian jalan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, saat ini banyak dirasakan manfaatnya. Selain mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Langkah ini juga dinilai efektif menurunkan angka kecelakaan lalulintas. Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono mengatakan, dari laporan tim dilapangan sejak satu minggu ini. Tidak ditemukan adanya kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi. Itu dikarenakan, jumlah volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Alhamdulillah seminggu ini hasilnya nihil. Anggota dilapangan belum dapat laporan laka,” ujar Irawan kepada Disway Kaltim, Jumat (3/4/2020) pagi. Pengurangan jumlah kendaraan dijalan, lanjutnya, memang sangat berdampak terhadap angka lakalantas selama ini. Bahkan dibeberapa titik yang biasanya terjadi kemacetan, kini situasinya tampak longgar dan mudah dilalui. “Kan jalan sepi jadi kemacetan berkurang, jadi laka sangat menurun,” ungkap Kasat. Meski begitu, tambah Irawan, masih ada beberapa titik macet. Salah satunya di Kilometer 5. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya siap menempatkan personil dalam jumlah yang lebih. “Kita perkuat personil di beberapa titik khususnya di Kilometer 5. Kita akan tarik personil di kemacetan agar bisa mengurai,” jelasnya. Selama diberlakukannya pengetatan warga dengan cara penutupan sejumlah ruas jalan, Irawan menyebut seluruh personil lantas bekerja selama dua sift. “Personil ada 88 orang yang dikerahkan, itu jadi dua tim ya pagi dan sore. Sejauh ini masih cukup aja, sambil evaluasi dilapangan. Jika kurang, maka kita minta bantuan dari Direktorat Lalulintas juga bisa,” tutupnya. (Bom/Byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: